KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana melalui Nadar selaku Sekretaris Daerah (Sekda) melepas rombongan Tari Lariangi Kaledupa yang bakal tampil di perhelatan panggung maestro ke 4 Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 9-10 Mei 2024.

Panggung maestro 2024 bertajuk menjaga maestro, melangkah ke depan bakal menampilkan maestro kesenian daerah dari Sultra. Khusus untuk Tari Lariangi asal Kabupaten Wakatobi, bakal tampilkan oleh penari legendaris Wa Ode Nafsahu 68 tahun dan penabuhnya Sohora 60 tahun.

Sekda Kabupaten Wakatobi Nadar menyebutkan, hanya ada dua yang dipercayakan untuk tampil di pagelaran panggung maestro yaitu Sultra dan Sumatera Barat. Khusus Sultra diwakili Tari Lariangi dari Wakatobi dan Tari Lumense dari Kabupaten Bombana.

Nadar berharap, bahwa momen itu dijadikan sebagai kesempatan untuk menampilkan yang terbaik bagi semua para maestro dan para penari. Bahwa Tari Lariangi adalah salah satu kekayaan budaya Wakatobi dan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia, yang betul-betul layak diperhitungkan sebagai salah satu kebudayaan Indonesia.

Yang inshaallah menjadi aktualisasi atau diaktivasi kembali ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), untuk menjadi warisan budaya tak benda dunia.

“Pesan pak Bupati kepada maestro, penari dan para rombongan karena kita mewakili dan membawa nama daerah, supaya kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik dengan menampilkan yang terbaik. Saatnya budaya di daerah kita angkat di forum nasional. Apalagi panggung maestro ini tidak ada lagi yang diatasnya,” ujarnya di pelataran rumah jabatan (Rujab) Bupati Wakatobi, Sabtu (4/5/2024).

RITUAL-Rombongan Tari Lariangi saat didoakan sekaligus diberangkatkan/diantar melalui ritual khusus atau dikenal dengan istilah ritual Tettuhua oleh Sara (Pemangku Adat) Barata Kahedupa.

Nadar menjelaskan, sejatinya panggung maestro itu tujuannya untuk melestarikan, agar para maestro dan warisan budaya tersebut tidak hilang generasinya atau berkelanjutan.

“Tentu kita juga berharap mudah-mudahan membawa pulang hasil yang mengharumkan daerah kita,” harapnya.

Koordinator seniman rombongan Tari Lariangi Kabupaten Wakatobi Budiana Wardani menerangkan, rombongan Tarian Lariangi Kabupaten Wakatobi di panggung maestro 2024
berasal dari sanggar Lariangi Kahedupa (LAKA), yang merupakan binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wakatobi.

“Seperti pelaksanaan sebelumnya, panggung maestro 1, 2 dan 3 yang didatangkan adalah dari ekosistem masyarakat adat yang ada. Agar para penonton melihat dari dekat dan akrab. Para Maestro akan menari, berteater, berpantun dan bertutur sebagai bagian dari upaya gotong-royong menjaga maestro, melangkah ke depan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, keberangkatan rombongan Tari Lariangi itu, sebelumnya juga diberangkatkan/diantar melalui ritual khusus atau dikenal dengan istilah ritual Tettuhua oleh Sara (Pemangku Adat) Barata Kahedupa. (Adm)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib