KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerjasama sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kulati di Pulau Tomia menyelenggarakan pengobatan gratis. Selain pengobatan gratis, mereka juga membuka pelayanan khitanan gratis massal se-Pulau Tomia.

Kepala Puskesmas Kulati Asriana mengungkapkan, pengobatan gratis tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, jika ada masyarakat yang mengeluhkan soal kesehatan, mereka siap menerima konsultasi dan memberikan resep. Obat-obatan-nya pun juga disponsori oleh pihak BI.

“Pelayanan ini salah satu bentuk inovasi Puskesmas, apalagi para bapak-bapak paling susah berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri di Puskesmas atau Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Makanya kami taktisi dengan menyerbu para bapak-bapak tersebut setelah selesai ba’da Jumat dan di tenda-tenda hajatan di wilayah Puskesmas Kulati (Desa Dete, Desa Wawotimu, dan Desa Kulati),” ungkapnya melalui pesan aplikasi WhatsApp, Senin (6/5/2024).

Asriana menyebutkan, mereka menarget 100 orang untuk peserta sunat, saat ini sudah sekitar 40 orang yang mendaftar.

Kegiatan itu, kata Asriana, tahun sebelumnya Kecamatan Tomia Timur yang menjadi tuan rumah. Tahun ini Kecamatan Tomia Induk tuan rumahnya. Sehingga seluruh kegiatan akan diadakan di Kecamatan Tomia.

PELAYANAN-Kepala Puskesmas Kulati saat melakukan pelayanan kepada masyarakat di pulau Tomia beberapa waktu lalu. (FOTO ISTIMEWA)

“Tahun ini saya berkoordinasi langsung dengan pihak BI, karena kebetulan ada beberapa anak yang mendaftar untuk disunat. Jadi sekaligus dirangkaikan dengan pengobatan,” ujarnya.

Dia berharap dengan kegiatan itu, dapat meningkatkan derajat kesehatan yang lebih optimal lagi, mendekatkan pelayanan ke masyarakat secara menyeluruh serta memberikan kesadaran akan pentingnya memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah, tentunya tanpa biaya apapun (Gratis) demi Wakatobi yang lebih sentosa.

“Bapak Bupati alhamdulillah sangat mendukung, karena terbukti kegiatan ini sudah sekitar 3 tahun ini terlaksana di Wakatobi. Setiap tahun pihak BI dengan agenda kegiatan “Rupiah Berdaulat” dilaksanakan di setiap pulau yakni Binongko, Runduma, Tomia, Kaledupa dan Wanci,” terangnya.

“Alhamdulillah juga tahun ini kami di Puskesmas Kulati akan mendapat bantuan berupa alat-alat kesehatan dan juga obat-obatan. Alhamdulillah sudah diserahkan bantuannya. Kemarin sempat saya dihubungi untuk mengajukan proposal, berupa belanja alat dan obat-obatan dan alhamdulillah puskesmas Kulati masuk di daftar penerimaan bantuan tersebut,” lanjutnya.

Sebagai informasi pelayanan yang dilakukan secara cuma-cuma ini syaratnya pun sangat mudah. Masyarakat hanya cukup membawa Kartu Keluarga (KK) dan BPJS. Bagi peserta khitanan diharapkan membawa sarung dari rumah dan peserta khitanan mulai dari umur lima tahun hingga dewasa. (Adm)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib