KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah The 15 Th Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) atau dikenal dengan pertemuan dan konferensi Internasional tahunan Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara ke 15.
Hal itu tidak luput dari komitmen Bupati Wakatobi Haliana, untuk kembali menduniakan daerah yang dia pimpin tersebut agar makin tersohor hingga seluruh belahan dunia.
Pasalnya, di zaman kepemimpinan sebelumnya, daerah yang terkenal akan surga nyata bawah laut dan berbagai kearifan lokalnya itu tak tersentuh lagi oleh kegiatan bertaraf internasional.
Berdasarkan informasi, Kabupaten Wakatobi bakal dikunjungi oleh ratusan perwakilan negara-negara biosfer di Asia pada tanggal 30 April – 2 Mei 2024.
Bupati Wakatobi Haliana mengungkapkan, dipercayakannya Kabupaten Wakatobi sebagai tuan rumah, setelah sebelumnya konferensi tahunan itu dilaksanakan di kota Kinabalu, Serawak Malaysia.
Haliana menyebutkan, undangan yang akan hadir adalah Cagar Biosfer Asia Tenggara, kemudian pasifik sekira 100 orang dengan cagar Biosfer yang ada di Indonesia dengan total undangan kurang lebih 300.
“Alhamdulillah perjuangan kita semua untuk meyakinkan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), khususnya juga dengan Man of Biosphere (MAB) Programme, Indonesia agar seabernet meeting dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi. Kita bersyukur karena diberikan kepercayaan besar untuk menjadi tuan rumah,” ungkapnya di Wangiwangi, Selasa (16/4/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu juga berharap semua pihak bisa dapat berperan, mendukung, bergotongroyong menyukseskan serta bertanggungjawab untuk kesuksesan acara berlevel internasional tersebut.
Sebab tidak banyak daerah yang bisa menjadi tuan rumah seperti Wakatobi, kata Haliana, kendati dibutuhkan keseriusan dan komitmen yang jelas.
“Mari kita perankan diri kita sesuai dengan peran dan kewenangan kita, agar acara-acara besar ini bisa kita laksanakan dengan baik dan sukses di Kabupaten Wakatobi. Itu juga akan menambah citra positif kita Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun masyarakat Wakatobi di mata Provinsi Sultra, Nasional maupun juga Internasional,” tuturnya. (ADMIN)