Suasana, saat Bupati Wakatobi H Haliana SE, menyapa masyarakat Desa Kahainga, Tomia Timur. Adm

KABARWAKATOBI, WANGI-WANGI- Tak hanya ingin menerima laporan di atas meja terkait persoalan masyarakat, Bupati Wakatobi H Haliana SE, turun langsung menyerap aspirasi masyarakat, kali ini di Desa Khaianga, Kecamatan Tomia Timur.

Kedatangan orang nomor satu ke desa Khaianga guna memenuhi permintaan toko-toko masyarakat bersama kepala desa kahianga untuk bertemu dan bersilaturahmi.

La Maarufi, salah satu toko masyarakat (Tomas) Desa Khaianga kepada Bupati Wakatobi meminta agar Haliana untuk memperhatikan keadaan masyarakat desa kahainga pasalnya kondisi akses Jalan ke desa tersebut sangat memperhatikan.

“Mudah-mudahan bisa kami di pikirkan penderitaan kami, sebelum pemilihan itu bisa di bikinkan kami jalan dari Khaianga sampai desa Patua Satu, jadi bapak bupati jalan yang ada di kampung kami ini kasian begitu juga jalan naik dari osuku sudah rusak parah,” ujarnya.

Bupati Wakatobi H Haliana SE. Mengaku sejak di lantik jadi bupati ini baru pertamakali duduk secara resmi dengan masyarakat desa Khaianga tetapi bukan berati melupakan masyarakat pasalnya dalam kurun satu tahun lebih dilantik telah berkunjung ke Tomia kurang lebih hampir lebih 30 kali begitu juga Binongko dan Kaledupa.

“Kami datang ke Tomia hari ini, juga dalam rangka Musrenbang dan pertemuan ini juga merupakan  Musrenbang khusus yang sangat istimewa,” ungkapnya.

Lanjut, Haliana. menjelaskan bahwa pada bulan September 2022 lalu telah bersama-sama dengan tim ITMP untuk kepariwisataan terpadu kabupaten Wakatobi, yang di dalamnya ada tim Bappenas, Kementerian PU, sekaligus Kementerian Perhubungan, memotret semua ruas jalan yang di pulau tomia.

“semua jalan-jalan yang rusak di sini saya sudah gambar dan telah kita usulkan ke kementerian itu masuk di Inpres Minggu depan insa Allah saya kesana. Termaksud juga dalam kota Waha, Onemai sudah saya sampaikan ukur semua jalan yang belum teraspal bagus, saya pastikan 2024 teraspal bagus,” ujarnya

Terkait jalan yang di minta oleh masyarakat desa Khaianga Haliana mengaku belum mengetahuinya, tetapi akan disampaikan ke ke kepala Dinas (kadis) PU untuk datang ukur dan di proritaskan termaksud dalam kota Tomia. (adm)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib