KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pelatihan manajemen olahraga dan peningkatan kapasitas organisasi cabang olahraga (Cabor) se-Wakatobi, Jumat (4/6/2025).

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sultra Elvis Basri Uno mengungkapkan, mereka dari KONI Provinsi Sultra memberikan apresiasi kepada pemerintah dan KONI Kabupaten Wakatobi, atas inisiatif dalam masa kepengurusan ini yang dapat menyelenggarakan pelatihan manajemen dan peningkatan kapasitas olahraga.

Menurutnya, output daripada kegiatan itu merupakan tahapan yang selanjutnya akan ditingkatkan lagi dalam mendukung prestasi olahraga di Kabupaten Wakatobi. Termasuk tahapan menghadapi Porprov tahun 2026.

“Tentu dengan adanya kegiatan yang dihadiri oleh seluruh cabor di Kabupaten Wakatobi, ini adalah wujud nyata bahwa Kabupaten Wakatobi menjanjikan sebuah prestasi dalam menghadapi event-event baik yang berskala daerah maupun nasional bahkan internasional. Tahapannya ini, disini kita mulai dari manajemennya terus olahraganya dan prestasinya,” jelasnya.

Ketua KONI Kabupaten Wakatobi Hendra Alimin yang juga merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sultra mengatakan, kevakuman KONI Wakatobi di kepengurusan sebelumnya menjadi alasan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

“Jadi terkait kondisi KONI Wakatobi hari ini dengan teman-teman cabor, melalui kegiatan ini, kita mau refresh ulang. Nah, ini juga direspon positif dengan teman-teman cabor. Harapan kami, semoga ini akan terus berlanjut responnya teman-teman, untuk meningkatkan prestasi kita di Kabupaten Wakatobi,” ujarnya.

Menurutnya, para pengurus cabor yang mengikuti pelatihan dan peningkatan kapasitas itu sangat antusias hingga berakhir kegiatan tersebut.

“Saya melihat animo teman-teman cabor ini sangat luar biasa respon positifnya, karena mulai dari pertama dibuka kegiatan tersebut mereka standby dalam ruangan. Jadi saya lihat ini hal yang sangat-sangat mereka rindukan. Dari situasi hari ini semoga saja dapat berefek kepada peningkatan prestasi teman-teman, baik dari manajemen organisasi bahkan prestasinya,” harapnya.

Hendra Alimin menyarankan kepada cabor agar menata mulai dari manajemen organisasinya terlebih dahulu.

“Jadi organisasinya dulu diperbaiki, tugas-tugas teman-teman sesuai kebidangan di organisasi itu diaktifkan kembali. Yang paling terinti adalah pembinaan dari usia dini, tingkat SMP hingga SMA bahkan dewasa itu terus berlanjut. Karena dengan program-program kementerian saat ini, itu sudah melibatkan anak-anak di usia dini,” ungkapnya.

Salah satu pengurus cabor Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) La Ode Ridwan menjelaskan, kegiatan itu menjadi langkah awal untuk mengaktifkan kembali olahraga di Wakatobi, apalagi akan dihadapkan dengan Porprov tahun 2026.

“Saya kira ini harus sering diadakan apalagi di cabor-cabor nanti yang berakhir masa kepengurusannya. Harus ada estafet kepemimpinan yang paham manajemen olahraga. Karena manajemen olahraga ini berbeda dibanding manajemen secara umum,” tuturnya.

La Ode Ridwan berkata, kegiatan itu membekali untuk bagaimana memanajemen olahraga di Wakatobi, khususnya mereka di komposisi cabor.

“Kegiatan pelatihan ini saya kira sangat bagus, apalagi kita flashback ke belakang, kepengurusan KONI sebelumnya vakum selama ke pengurusannya. Ini juga menjadi agenda khusus untuk pengembangan kualitas sumber daya, khususnya untuk kepengurusan cabor-cabor selanjutnya, kepengurusan KONI yang akan terpilih nanti, siapapun,” pungkasnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib