Bupati Wakatobi H Haliana SE bersama wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daut, saat Membuka pelaksanaan MTQH ke -XIV dan LASQI VII di Marina Togo Mowondu kecamatan wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi. Foto : Adm

KABARWAKATOBI, WANGI-WANGI- Bupati Wakatobi H Haliana SE akhirnya resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits ( MTQH ) ke XIV dan Festival lasqi berskala besar ke VII tingkat Kabupaten Wakatobi, di Marina Togo Mowondu kecamatan wangi-wangi. Jum’at (10/3/2023).

Bupati Wakatobi H Haliana SE dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan MTQH dan LASQI, harus kembali memperkuat tali silaturahmi yang sudah terjalin mengingat karena kesibukan jarang untuk bertatap muka.

Menurutnya hubungan persaudaraan sesama muslim patut dijaga, agar tidak rusak dan dirusaki. sebab, membangun bangsa atau daerah dalam hal ini kabupaten wakatobi tentunya harus di dasari dengan persatuan dan kesatuan yang utuh. Sehingga jangan mau diadu domba dan dihasut yang membuat sesama kita saling mencurigai dan membenci.

“Allah Swt di dalam Al Qur’an telah mengingatkan kepada kita untuk saling menjaga hubungan silat rahim, baik ia muslim maupun non muslim,” ungkapnya

Lebih Lanjut, Haliana mengatakan penyelenggaraan Musaba dan Lasqi tidak hanya sekedar dimakna sebagai paneguhan Syiar islam atau berhenti pada rutinitas MTQH dan LASQI, tetapi diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil atau out come kegiatan pembelajaran Al Qur’an yang berlangsung di masyarakat, baik melalui pengajian di mesjid-masjid, majelis taklim maupun di TPQ-TPQ yang tersebar di kabupaten Wakatobi.

“Kita juga jangan sekali-kali merasa bangga dan puas karena melihat pengembangan Syiar Al Qur’an yang ditampilkan dalam setiap even MTQH. untuk itu marilah kita mencermati kenyataan sehari-hari, apakah kita sebagai muslim telah mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari?,” Ujarnya

Dikesempatan, Haliana mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten wakatobi agar maju secara bersama sama untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan ajaran islam di tengah masyarakat.

“sebagaimana allah swt dalam al qur’am yang artinya : “sesungguhnya allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum.  kecuali mereka sendiri lebih dulu apa yang ada pada diri mereka,” pangkasnya ( Adm).

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib