KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI–
Bupati Kabupaten Wakatobi, Haliana secara resmi membuka pelaksanaan Milad Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang ke-43 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara itu berlangsung di alun-alun merdeka, Kamis (9/5/2024).
Penyelenggaraan Milad BKMT di Wakatobi itu bertajuk “Terus Bergerak untuk Sultra yang Maju, Modern dan Sejahtera”. Menggambarkan tekad bersama untuk terus bergerak maju, melangkah bersama menuju Sultra yang lebih baik, lebih modern, dan lebih sejahtera.
Membacakan sambutan Gubernur Sultra, Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan,
tema itu tidak sekedar menjadi slogan, tetapi juga menjadi arah perjuangan dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
“Saya merasa bersyukur dapat hadir di tengah-tengah kita semua, dan saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, pengurus, serta anggota BKMT Kabupaten/Kota se-Sultra yang hadir dalam acara bersejarah ini,” katanya
Dijelaskan Haliana, dalam empat puluh tiga tahun perjalanan BKMT, organisasi tersebut telah menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat kehidupan beragama dan moralitas di masyarakat Sultra.
Majelis taklim yang diadakan secara rutin telah menjadi tempat yang nyaman bagi umat untuk memperdalam pemahaman agama, mempererat tali silaturahmi, serta .
membangun karakter yang kokoh dalam kehidupan sehari-hari.
“Kabupaten Wakatobi, sebagai tuan rumah perayaan ini, memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Saya sangat mengapresiasi peran aktif BKMT Kabupaten Wakatobi dalam menjaga dan memelihara nilai-nilai tradisional serta spiritualitas masyarakat lokal. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah tertanam dalam jati diri masyarakat Wakatobi menjadi modal berharga dalam membangun daerah ini menjadi lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.
Namun demikian, kata Haliana, tantangan-tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Globalisasi dan perkembangan teknologi membawa perubahan yang cepat dalam kehidupan masyarakat.
“Oleh karena itu, kita perlu bersiap menghadapi perubahan tersebut dengan kepala yang dingin dan hati yang lapang. Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur kita,” ujarnya.
Menurutnya, dalam konteks ini
peran BKMT menjadi semakin penting. Sebagai garda terdepan dalam menguatkan iman dan moralitas, BKMT harus mampu menjadi agen perubahan yang progresif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Majelis taklim harus mampu memberikan pemahaman yang relevan dengan tantangan dan perubahan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga mereka dapat tetap kokoh berdiri di atas landasan iman yang benar.
Selain itu, BKMT juga perlu terlibat aktif dalam memperkuat kualitas pendidikan agama dan moral dimulai dari lingkup kecil seperti keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Pendidikan agama dan moral yang berkualitas akan membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berkepribadian tangguh, yang nantinya akan menjadi tulang punggung pembangunan dan kemajuan bangsa.
Lebih lanjut Haliana menerangkan, Sultra yang maju, modern, dan sejahtera bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah tujuan yang dapat kita capai jika kita bersatu padu dan berkomitmen untuk bekerja keras. Pemerintah daerah bersama dengan BKMT dan seluruh pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan visi tersebut.
“Ijinkan saya sekali lagi menyampaikan ucapan selamat atas Milad ke-43 BKMT dan selamat berlomba. Semoga perayaan ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan kita
dalam mewujudkan Sultra yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tuturnya. (Adm)
