KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sultra (Sultra) menyelenggarakan temu usaha bisnis
produk ekspor unggulan di Vila Nadila, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu, (7/10/2023).
Di kesempatan itu Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, acara itu diperuntukkan bagi pelaku usaha komunitas pertanian dan perkebunan yang ada di laut maupun yang ada di darat, dalam hal ini kopra maupun rumput laut yang kemudian menjadi bahan baku. Dari bahan baku itu, kata dia, muncul produk-produk olahan sebagai turunan bahan baku tersebut.
“Khusus untuk rumput laut di Wakatobi, terutama untuk merealisasikan instruksi Presiden pada rapat terbatas 24 Juli 2023, agar rumput laut di Kabupaten Wakatobi di hilirisasi. Karena kegiatan itu hanya untuk lima Kabupaten di Indonesia, yakni di Wakatobi, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Buleleng Bali serta Maluku Tenggara,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu melanjutkan, untuk yang menjadi modeling instruksi Presiden adalah, di Wakatobi untuk pertama kali.
“Yang terlibat dalam hilirisasi ini adalah industri rumput laut. Kita berharap semua pelaku untuk mengelola eksportir, mengelola produk, mengelola bahan baku yang ada di Kabupaten Wakatobi itu adalah putra-putri Kabupaten Wakatobi,” tuturnya.
Haliana memastikan Wakatobi siap menjadi lokasi pembangunan modelling budidaya rumput laut pertama di Indonesia. Penyiapan lokasi modelling terus dimatangkan dengan melibatkan masyarakat pembudidaya rumput laut.
“Pembangunan ini tentunya menjadi kesempatan dan harapan masyarakat karena kalau ini jadi, bukan hanya model tapi harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” harapnya.
Ketgam : Temu Bisnis-Pemda menggelar temu usaha bisnis produk ekspor unggulan bersama sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Wakatobi.
