KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI – Laga eksibisi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi akan kembali digelar pada final Bupati Cup 2025, Sabtu, 25 Oktober 2025, di lapangan Langge, Kecamatan Kaledupa Selatan.
Laga leg kedua antara DPRD dan Pemda Wakatobi ini digadang-gadang akan menjadi ajang pembalasan bagi Pemda, setelah sebelumnya kalah 3-1 pada eksibisi pembukaan, Minggu, 12 Oktober 2025.
Pertandingan ini dipastikan akan menjadi tontonan menarik yang penuh gengsi dan tensi tinggi, mengingat kedua kubu mempersiapkan diri untuk leg II ini.
Apalagi, kubu DPRD secara terang-terangan menargetkan kemenangan mutlak 5-0 atas Pemda. Keyakinan ini bukan tanpa dasar, mengingat kemenangan 3-1 yang telah mereka raih sebelumnya.
Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi, Saharuddin, dengan nada optimistis menegaskan bahwa timnya akan mempertahankan kemenangan yang sudah diraih pada eksibisi leg pertama dengan skor 3-1.
“Kami akan mempertahankan kemenangan yang sudah ada, dan target kita harus melebihi kemenangan kita yang kemarin, sekurang-kurangnya 5-0,” tegasnya, Kamis (23/10/2025).
Syaharuddin mengakui upaya Pemda dalam mempersiapkan diri menghadapi leg II ini. Namun, menurutnya, kualitas pemain Pemda masih jauh di bawah pemain DPRD.
“Memang kita akui bahwa Pemda sudah luar biasa, karena kami melihat dari komposisi tim dan mereka sudah latihan beberapa kali di lapangan di Waha. Tetapi kalau kami lihat cara mainnya, masih kalah jauh dengan permainan kami dari DPRD. Kita optimistis menang mutlak,” ujarnya.
Senada dengan Syaharuddin, Ihwan selaku Sekretaris DPRD Kabupaten Wakatobi, Ihwan, mengungkapkan bahwa untuk menghadapi leg II, tim DPRD tidak melakukan persiapan spesifik karena DPRD menganggap sudah unggul 3-1 pada eksibisi sebelumnya.
“Bukan berarti memandang Pemda itu lemah, tidak. Tetapi kalau kita melihat skuat mereka masih berada di bawah, sehingga kami tidak melakukan persiapan-persiapan yang spesifik dalam rangka menghadapi leg ke II antara Pemda dan DPRD,” jelas Ihwan.
Ihwan juga memastikan tidak ada perubahan signifikan pada komposisi tim DPRD, kecuali satu penambahan di lini tengah dan tetap berasal dari anggota DPRD.
“Kita tidak ada perubahan komposisi, dan komposisinya kita tetap pada komposisi yang lama. Tetapi hanya ada satu penambahan pada satu pemain, yaitu pada lini tengah, dan kita tidak keluar dari DPRD, tetap pada teman-teman DPRD,” katanya.
Lebih lanjut, Ihwan mengungkapkan bahwa dengan filosofi “mempertahankan kemenangan itu lebih susah daripada merebutnya,” DPRD Wakatobi akan menerapkan strategi menyerang total.
“Kita menggunakan pola menyerang karena prinsipnya mempertahankan kemenangan itu lebih susah daripada merebut sebuah kemenangan, karena posisi kita saat ini dalam posisi mempertahankan kemenangan yang lalu,” terang Ihwan.
“Sehingga komposisi kita itu adalah gas pol! Kita ingin membuat Pemda tidak berkutik dari sejak awal hingga terakhir, dan kita ingin buktikan itu karena Pemda sudah sesumbar bahwa akan menang di leg ke-II. Tapi kita buktikan bahwa kami di DPRD, meski tidak ada persiapan yang sangat serius seperti Pemda, tapi kami optimistis dari awal kita gas pol dan kita buktikan pasti kita menang,” tegasnya.
Ihwan menambahkan, kemenangan ini bukan hanya soal strategi, tetapi target 5-0 menjadi harga mati bagi DPRD.
“Kita target dari 3-1 menjadi 5-0 untuk Pemda, itu yang kita inginkan untuk kita buktikan. Karena kami berpikir bahwa kalau DPRD tidak menang yang lalu, maka Pemda tidak akan minta main ulang. Ini karena kalah, maka Pemda minta diulang,” pungkasnya.
Ihwan menyatakan bahwa permintaan laga ulang adalah bukti kelemahan Pemda. Sehingga dengan demikian, DPRD akan membuktikan bahwa Pemda tidak ada apa-apanya dibandingkan DPRD dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau, dan kemenangan 5-0 pasti terjadi. ADM


















