KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima penghargaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) award 2025 dari Badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mewakili Bupati Wakatobi Haliana, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Wakatobi Safia Wualo di tugu ex MTQ Kota Kendari, Sabtu (25/10/2025).
Dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, penghargaan itu hanya diberikan kepada Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Bombana.
Kabupaten Wakatobi diganjar penghargaan BIK kategori pemerintah daerah penggerak inklusi Keuangan melalui program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).
“Alhamdulillah Kabupaten Wakatobi menerima penghargaan BIK Award 2025 kategori “Pemerintah Daerah Penggerak Inklusi Keuangan Melalui Program (EKI),” ujar Wakil Bupati Wakatobi Safia Wualo melalui pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (26/10/2025).
Kata Safia Wualo Program EKI merupakan sebuah inisiatif OJK berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Wakatobi.
“Program ini hadir untuk menciptakan iklim keuangan yang inklusif, khususnya di wilayah pedesaan, dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. EKI berfokus pada optimalisasi potensi desa, baik fisik, alam, manusia, sosial maupun finansial guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Safia Wualo menyebutkan, tahun 2025 program EKI di lakukan di Kabupaten Wakatobi dengan sejumlah pencapaian yakni, pembukaan 100 pelajaran rekening, penyaluran 100 polos asuransi pelajar, penyaluran kredit, pembukaan agen laku pandai syariah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan koperasi merah putih sebagai wujud nyata kemandirian dan kolaborasi ekonomi desa.
“Kehadiran EKI di Kabupaten Wakatobi tidak hanya memberikan akses layanan keuangan, tetapi juga mendukung agenda besar Presiden untuk memperkuat ekonomi desa, mengurangi kesenjangan, serta mewujudkan pemerataan pembangunan nasional,” paparnya.
Lebih lanjut Safia Wualo menjelaskan, dengan mendorong UMKM, pelajar dan koperasi Desa agar lebih mandiri, program EKI berperan penting dalam memperkokoh pondasi ekonomi rakyat.
Dengan langkah nyata tersebut, EKI diharapkan dapat menjadi model keberhasilan inklusi keuangan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya saing desa dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Diharapkan juga dapat menjadi model inklusi keuangan dan mempercepat pemerataan akses layanan keuangan serta penguatan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat daya saing desa di Kabupaten Wakatobi,” harapnya.
