KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Duta Aspeksindo Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Novia Jushu Ramadhani aktif mempromosikan potensi pariwisata bahari Wakatobi mulai dari tingkat regional maupun nasional. Tidak hanya di dalam kehidupan sehari-harinya, hal demikian itu juga dia implementasikan ketika diundang menjadi pembicara atau narasumber di berbagai acara.
Upaya promosi itu, kata dia, bertujuan untuk menarik minat orang-orang agar ke Wakatobi, alih-alih bisa mengundang investor dalam mengembangkan industri bahari.
Menurutnya, Wakatobi punya sumber daya laut yang melimpah. Dia berharap itu bisa berdampak secara ekonomi bagi masyarakat lokal serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan laut.
“Tentunya untuk mencapai visi Indonesia menjadi poros maritim dunia kita butuh pembangunan, bukan hanya infrastruktur dan sektor lainnya tapi juga kualitas dan kuantitas Sumberdaya Manusia (SDM)-nya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat, (22/3/2024).
“Olehnya saya mendukung segala program pendidikan dan pelatihan bagi para pelaut, nelayan, dan masyarakat pesisir khususnya di Wakatobi tanah kelahiran saya. Saya juga sangat mengapresiasi adanya komunitas seperti Komunitas Minat Baca (Komica) Wakatobi yang peduli pendidikan masyarakat pesisir, dalam waktu dekat akan ada project bersama komunitas tersebut,” sambungnya.
Di samping itu, Novia Jushu Ramadhani menyatakan jika dia siap menjadi fasilitator untuk memberdayakan program perikanan di Wakatobi, baik budidaya rumput laut, nelayan perikanan tangkap, budidaya udang vaname, maupun pengembangan sektor pariwisata.
Tentunya melalui ASPEKSINDO dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi.
“Butuh pelatihan untuk nelayan kita, guna meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kesadaran mereka dalam praktek-praktek perikanan yang berkelanjutan dan efektif. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Wakatobi, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal serta menjaga kelestarian sumber daya laut yang ada,” paparnya.
Lebih lanjut Novia Jushu Ramadhani menjelaskan, Wakatobi memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan. Sumber daya laut yang melimpah di sekeliling kepulauan Wakatobi tidak hanya memberikan kekayaan alam secara materi, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat lokal.
Namun, kekayaan itu juga membawa tanggung jawab besar bagi semua pihak untuk menjaga dan mengelolanya secara bijaksana.
“Olehnya itu, kita memegang kunci untuk memastikan kelangsungan ekosistem laut yang melimpah ini sekaligus menjamin kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa potensi ini dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang,” harapnya.
Dia meyakini, dengan kerja kerja keras dan komitmen bersama dari seluruh stakeholder di daerah, dapat menciptakan strategi pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan.
“Upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga akan membentuk sebuah pondasi yang kokoh bagi pembangunan kemaritiman yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Wakatobi. Harapan saya, pimpinan daerah dan seluruh stakeholder dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan visi besar ini,” pungkasnya. (ADMIN).