KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Beberapa hari lalu viral beredar harga beras dengan harga Rp1 juta per karung 50 kilogram di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menanggapi itu Dinas teknis yaitu dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang )dan Bulog langsung mengecek harga ditingkat agen dan pengecer di pasar, hasilnya informasi dengan harga Rp1 juta per karung 50 kilogram tersebut tidak benar.
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Wakatobi Safiuddin mengatakan, data lapangan di tingkat agen (La Wia) beras premium dijual dengan harga Rp820 ribu per karung 50 kilogram.
Sementara beras medium dijual dengan harga Rp800 ribu per karung 50 kilogram. Kata Safiuddin, harga tersebut setelah masuk ke pasar melalui pengecer, untuk beras premium dijual Rp830 ribu sampai Rp850 ribu per karung 50 kilogram. Sedangkan beras kualitas medium dijual dengan harga Rp820 ribu sampai Rp830 ribu per karung 50 kilogram.
Di pasar sentral Wangiwangi Selatan (Wangsel) dan pasar pagi Kecamatan Wangiwangi beras premium dibanderol dengan harga Rp14 ribu sampai Rp15 ribu per liter. Sedangkan harga per kilogramnya dijual dengan harga Rp17 ribu sampai Rp17.500 per kilogram.
“Untuk beras medium per liter dijual Rp11.500 sampai Rp12.500. Sedangkan per kilogramnya dijual dengan harga Rp16 ribu sampai Rp16.250 per kilogramnya. Dari informasi pedagang (agen) kenaikan harga beras diakibatkan naiknya ditingkat distributor serta harga transportasi dan buruh sehingga ditingkat pengecer juga mengalami kenaikan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, kompleks perkantoran Manugela, Kecamatan Wangiwangi, Jumat, (1/3/2024).
Disamping itu, lanjut Safiuddin, kenaikan tersebut juga diakibatkan pengecer. Sebab pengecer tidak mengambil langsung dari agen melainkan membeli dari pengecer juga.
Lebih lanjut Safiuddin menjelaskan, dalam tiga hari ini Bulog bekerjasama Dinas Perindag, Dinas Ketapang, Kepolisian dan TNI telah membanjiri pasar dengan beras Bulog.
Safiuddin menyebutkan, untuk beras medium ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp55 ribu sebanyak 4,2 ton. Bulog bersama Pemerintah daerah (Pemda) juga tadi pagi telah melaksanakan pasar murah dengan jumlah sebanyak 6 ton.
“Masih ada tambahannya, kegiatan pasar murah juga akan dilaksanakan di pulau Kaledupa, pulau Tomia, dan Pulau binongko dengan total 76 ton beras medium. Melalui kegiatan ini, diharapkan harga beras akan terkendali, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” harapnya. (ADMIN)