KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Tahapan seleksi Penari Sajo Moane di pulau Tomia Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dilakukan pada Sabtu (2/8/2025). Tari Sajo Moane merupakan tarian khas dari pulau Tomia yang biasanya dilakonkan oleh sekira 20 orang anak laki-laki.

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Arif Rahman Syah menjelaskan, seleksi penari Sajo Moane diselenggarakan untuk persiapan perform pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 80 di istana negara tanggal 17 Agustus 2025.

Arif berkata, seleksi dilakukan oleh tim koreografi dari Provinsi Sultra yakni Sukrin Suhardi bersama 7 orang anggotanya selama dua hari di pulau Tomia.

Arif menyebutkan, penari Sajo Moane yang akan diutus berjumlah 70 orang, pelatih dari Kecamatan dua orang dan pendamping Kecamatan dua orang.

Disamping Sajo Moane ada juga tarian kreasi sejumlah 20 orang dari Sanggar Natural yang akan diikutkan dan direncanakan akan diberangkatkan ke Kendari tanggal 7 Agustus 2025.

“Di Kendari akan dilakukan gladi bersama dengan penari kreasi yang dilatih oleh tim koreo sejumlah 40 orang, sehingga total peserta penari yang rencananya akan diberangkatkan ke Jakarta sejumlah 130 orang,” ungkapnya di Wangiwangi, Senin (4/8/2025).

Lebih lanjut Arif menjelaskan, di Kendari juga bakal dilakukan lagi latihan bersama, yang akan dihadiri oleh tim dari istana negara untuk melihat mentapnya persiapan.

Ketgam : SELEKSI-Proses seleksi penari Sajo Moane di Pulau Tomia oleh tim koreografi dari Provinsi Sultra. (Foto By La Ode Agusrianto)

“Tanggal 11 Agustus 2025 ini, semua peserta dan kontingen akan berangkat dari Kendari pada tanggal 14 Agustus, 2025. Karena di sana juga akan ada gladi di istana dan penampilan finalnya pada hari H tanggal 17 Agustus 2025 (sore harinya) untuk sementara seperti itu dan perkembangan selanjutnya tetap kami update lagi,” paparnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib