Ketgam : KOLASE FOTO-Warna-Warni Peringatan HUT RI ke 80.

KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Wakil Bupati (Wabup) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Safia Wualo menjalankan amanah Bupati Wakatobi Haliana untuk memimpin upacara
Safia Wualo diberi kepercayaan oleh Bupati Wakatobi Haliana untuk menjadi inspektur upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 80 di alun-alun Merdeka Wangiwangi, Minggu (17/8/2025).

Menjalankan Amanah Pimpinan

Dalam akun media sosial (Medsos) Facebooknya Safia Wualo mengungkapkan Minggu 17 Agustus 2025 mendapatkan amanah menggantikan Bupati Wakatobi menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke 80 RI.

Ketgam : Bupati Wakatobi Haliana bersama ketua TP-PKK Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana melambaikan tangan kepada para penari Sajo Moane Posaasa pada upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara (Foto by Screenshoot Youtube Sekretariat Negara).

“Bupati Wakatobi Bpk H.Haliana SE mendapat undangan untuk melaksanakan upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara. Anak Anak terbaik Wakatobi diundang untuk menampilkan Tari Sajo Moane pada upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara,” ujarnya dalam caption medsos Facebook Safia Wualo.

Pada upacara itu, Panji Prahistoriawan Prasetyo selaku ketua Pengadilan Negeri Wangiwangi bertindak sebagai pembaca Naskah Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945. Teks Proklamasi dibacakan oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi Syaharuddin. Sementara pembacaan doa dilakukan oleh kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rahman Ngakaali.

Ketgam : Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi Syaharuddin bertugas sebagai pembaca teks Proklamasi Kemerdekaan pada upacara peringatan HUT RI ke-80 di Alun-alun Merdeka.

Disampaikan Safia Wualo, Hari proklamasi adalah hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. 80 tahun yang lalu, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya dengan penuh semangat dan tekad yang kuat.

“Semangat ini bukan hanya milik pendiri bangsa, tetapi semangat ini adalah milik kita semua, generasi penerus yang harus terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif demi kemajuan bangsa,” katanya.

Sebagai bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Wakatobi memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut. Dalam berbagai sektor, semua pihak terus berusaha mengoptimalkan potensi yang ada untuk kemajuan daerah.

Ketgam : Wabup Wakatobi Safia Wualo didampingi Suaminya Syafruddin tiba di lapangan upacara bersama Ketua DPRD Wakatobi Syaharuddin dan jajaran Forkopimda. (Foto By Facebook Safia Wualo).

“Pada tahun-tahun terakhir ini, kita telah melihat berbagai kemajuan di Wakatobi. Namun kita tidak boleh berhenti hanya pada pencapaian tersebut. Kita harus terus bekerja keras, mengedepankan semangat gotong-royong serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam setiap langkah pembangunan yang kita lakukan,” tegasnya.

Sesuai dengan tema nasional peringatan HUT RI ke-80 tahun ini, adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, tema ini mengingatkan pada tujuan utama yang harus dicapai, yaitu Indonesia yang tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga berdaulat dalam setiap aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya.

Ketgam : Sesi foto bersama di sejumlah momen rangkaian HUT RI ke-80 di Kabupaten Wakatobi.

“Bersatu, karena kita tahu bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar kita sebagai bangsa. tanpa persatuan, kita akan lemah dan terpecah-pecah. berdaulat, karena negara yang berdaulat adalah negara yang memiliki kekuatan untuk menentukan arah dan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari pihak mana pun. Rakyat sejahtera, karena kesejahteraan rakyat adalah fondasi bagi kemajuan bangsa. Indonesia maju, yang menjadi cita-cita bersama kita semua, sebuah Indonesia yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Sinergitas Pembangunan Daerah Melibatkan Berbagai Pihak

Pada perspektif ber-Wakatobian semua unsur memiliki tanggungjawab yang sangat besar untuk mendukung tujuan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab telah melaksanakan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, UMKM maupun sektor-sektor lainnya.

Ketgam : Sinergitas Multipihak di pada agenda rapat Paripurna mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.

“Namun, kita juga sadar bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Untuk itu, kita harus tetap bekerja keras dan bersinergi dalam mewujudkan masyarakat Wakatobi menjadi Kabupaten maritim yang sentosa dan berkelanjutan. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat Wakatobi untuk tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat mentalitas dan semangat gotong-royong, yang merupakan warisan luhur nenek moyang kita,” lugasnya.

“Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah ini. Setiap langkah kecil yang kita ambil, jika dilakukan bersama-sama, akan menghasilkan perubahan besar yang nyata,” pintanya.

Lomba Posyandu 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Di peringatan HUT RI tersebut dirangkaikan dengan pengumuman Pelaksana Terbaik Lomba Posyandu 6 bidang SPM terintegrasi Bina Keluarga Balita (BKB)/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Penganekaragaman Pangan Lokal (PPL)/Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Sentosa se-pulau Wangiwangi, Tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2025.

Tim Pembina Posyandu Kabupaten Wakatobi berfoto bersama saat akan turun ke lapangan untuk melakukan penilaian terhadap Desa/Kelurahan di Pulau Wangiwangi yang mengikuti lomba 6 Bidang SPM.

Pengumuman lomba tersebut berdasarkan keputusan tim penilai lomba posyandu 6 bidang SPM terintegrasi BKB/PAUD, PPL/UP2K sentosa se-pulau Wangiwangi Tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2025 Nomor : 01/ TP. Posy./VIII/Tahun 2025, tentang Penetapan Pemenang Lomba Posyandu 6 Bidang SPM Terintegrasi BKB/PAUD, PPL/UP2K Sentosa se-pulau Wangiwangi Tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2025.

Ketgam : Jajaran Forkopimda menyerahkan hadiah kepada sejumlah pemenang lomba Posyandu 6 Bidang SPM.

Berikut Pelaksana Terbaik Lomba Posyandu 6 bidang SPM :

1. Terintegrasi BKB/PAUD, PPL/UP2K Sentosa :

Terbaik I, Posyandu Mekar Kelurahan Wandoka Selatan
Terbaik II, Posyandu Sejati Desa Padaraya Makmur
Terbaik III, Posyandu Makesa Desa Matahora

2. Pelaksana Terbaik BKB/PAUD :
TERBAIK I, BKB H.I SEJATI, Desa Padaraya Makmur
TERBAIK II, BKB H.I MEKAR, Kelurahan Wandoka Selatan
TERBAIK III, BKB H.I AKASIA Desa Kapota Utara

3. Pelaksana Terbaik UP2K :
Terbaik I, UP2K, Desa Matahora
Terbaik II, UP2K, Kelurahan Wandoka Selatan
Terbaik III, UP2K, Desa Kapota Utara

4. Pelaksana Terbaik PPL :
Terbaik I, PPL, Kelurahan Wandoka Selatan
Terbaik II, PPL, Desa Padaraya Makmur
Terbaik III, PPL, Desa Kapota Utara

5. Pelaksana Terbaik Penerapan 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu Bidang Kesehatan :
Terbaik I, Posyandu Makesa Desa Matahora
Terbaik II, Posyandu Mekar Kelurahan Wandoka
Terbaik III, Posyandu Sejati Desa Padaraya Makmur

Ketgam : Jajaran Forkopimda menyerahkan hadiah kepada sejumlah pemenang lomba yang merupakan rangkaian HUT RI ke-80 di daerah setempat.

Menyukseskan Program Pemerintah di Bidang Kesehatan

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Wakatobi sekaligus ketua tim penilai Posyandu 6 bidang SPM Eliati Haliana menjelaskan, ada beberapa item yang dinilai pada lomba tersebut diantaranya mengenai kelembagaan posyandu, persyaratan-persyaratan umum yang bisa dilihat dari gedungnya, dari pelayanan, di dalam pelayanan itu selain yang selama ini dengan 5 meja yang ada dari Dinas Kesehatan.

“Kemudian yang coba kita mulai lombakan adalah posyandu dengan terintegrasi PAUD, BKB dan PPL. Nah karena dimulai dengan enam SPM maka tentunya selama ini bidang kesehatan masih tetap seperti itu. Yaitu posyandu ILP, kemudian ada bidang pendidikan, bidang perumahan rakyat, bidang sosial, bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, kemudian bidang pekerjaan umum,” jelasnya.

Ketgam : Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana didampingi ketua DWP Kabupaten Wakatobi Nurcita dan sekretaris TP-PKK Rina Sarti saat diwawancarai di rumah jabatan Bupati Wakatobi saat akan melakukan penilaian ke sejumlah Desa/Kelurahan.

Eliati Haliana menyebutkan, untuk tahap awal lomba tersebut masih dihelat di ibukota Kabupaten, setelah Pulau Wangiwangi baru akan diselenggarakan di Wakatobi II.

Menurutnya, hal itu untuk merangsang semua Desa/Kelurahan, bahwa sudah waktunya untuk seragam, agar semua pihak bisa menyukseskan apa yang diperintahkan oleh undang-undang yaitu posyandu dengan enam bidang SPM.

“Untuk sekarang ini malah kita sudah dimonitoring dari Provinsi, seharusnya beberapa waktu yang lalu dari Provinsi mau ke sini. Namun karena kabarnya ombak masih besar sehingga mereka belum ke sini. Sementara di daerah kita sendiri belum ada satu desa pun yang memulai dengan posyandu enam SPM,” paparnya.

Ketgam : Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana saat membacakan sambutan dalam rangka lomba 6 Bidang SPM antar Desa/Kelurahan di Pulau Wangiwangi.

Lebih lanjut Eliati Haliana menjelaskan, Itulah kemudian yang melatar belakangi tim pembina posyandu Kabupaten untuk mendorong partisipasi dan memotivasi masyarakat.

“Agar kemudian melakukan ini terlebih dahulu, melalui lomba ini. Mudah-mudahan dari situ kita bisa menemukan mana yang mendekati, mendekati juknis ataupun yang sesuai yang kita harapkan Dan kemudian itu akan kita jadikan percontohan atau pilot project,” pungkasnya.

Lomba Olahraga dan Seni

Ketua Panitia pertandingan dan perlombaan olahraga dan seni dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2025 Nadar menyampaikan, kegiatan itu berdasarkan keputusan Bupati Wakatobi tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan HUT ke-80 kemerdekaan RI Tahun 2025 melalui rapat koordinasi bersama perangkat daerah dan stakeholder terkait.

Ketgam : Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Safia Wualo bersama Forkopimda saat membuka dan menyaksikan lomba tenis lapangan di lapangan olahraga DPRD Kabupaten Wakatobi.

Lomba olahraga dan seni itu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam menyambut hari kemerdekaan RI.

“Serta menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan kreativitas di kalangan masyarakat. Menjadi wadah penyaluran bakat dan potensi dalam bidang olahraga dan seni,” ucapnya.

Bupati Wakatobi Haliana bersama Niko selaku Kejari Wakatobi saat membuka turnamen tenis lapangan,

Nadar yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi mengungkapkan, tema kegiatan tahun ini bertajuk “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju” sebagai bentuk semangat persatuan dan optimisme dalam membangun Wakatobi yang lebih baik.

Nadar menyebutkan, pelaksanaan pertandingan dan perlombaan olahraga dimulai 5-14 Agustus 2025, demikian juga dengan lomba seni dilaksanakan 6-9 Agustus 2025 di Alun-alun Merdeka Wakatobi dan beberapa tempat lainnya yang telah di tentukan.

Ketgam : Pertunjukan variasi barisan gerak jalan indah kategori umum dalam rangka HUT RI ke-80 di pelataran rumah jabatan Bupati Wakatobi (Foto By Yusri Tek).

Penyaluran bakat dan potensi melalui perlombaah bidang olahraga dan seni:

Adapun jenis kegiatan cabang olahraga dan seni yang diperlombakan, antara lain :

Pertandingan dan Perlombaan Olahraga :

1. Gerak Jalan Putra/ Putri Tingkat SD
2. Gerak Jalan Putra/ Putri Tingkat SMP
3. Gerak Jalan Putra/ Putri Tingkat SMA
4. Karnawal Juang Tingkat Umum/Gerak Jalan
5. Senam Tingkat SD Sehat Bangsaku
6. Senam Tingkat SMP Sehat Bangsaku
7. Senam Tingkat OPD (Porpri)
8. Marching Band Tingkat Pelajar
9. Tarik Tambang Antar OPD/ Vertikal/ BUMN/ BUMD Putri
10. Bola Gotong Antar OPD/Vertikal/BUMN/BUMD Putra
11. Lomba Lari Karung Antar OPD/ Vertikal BUMN/ BUMD Putri
12. Lomba Tenis Meja Umum OPD/ Vertikal/ BUMN/ BUMD
13. Lomba Gobak Sodor Antar OPD (Putri)
14. Fun Run 5 KM Putra (Umum)
15, Fun Run 5 KM Putri (Umum)
16. Lomba Tenis Meja
17. Lomba Posyandu
18. Tenis Lapangan
19. Lomba Badminton Umum/OPD/BUMN/BUMD
20. Lomba Layang-layang Hias Antar Masyarakat

Lomba Seni :
Lomba Vocal Grup Sebagai Wadah Ekspresi Seni, Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda dan Masyarakat Kabupaten Wakatobi

Peserta kegiatan pertandingan perlombaan olahraga dan lomba seni ini berasal dari perwakilan OPD, instansi Vertikal, Sekolah, Desa dan kelurahan, serta komunitas masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Wakatobi.

Ketgam : Pawai beragam budaya dan profesi turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Wakatobi.

“Kami menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari berbagai keterbatasan. Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan. kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua. Dirgahayu RI ke-80 mari kita terus melangkah maju, bersama membangun negeri, dari Wakatobi untuk Indonesia,” tutupnya. (Advetorial)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib