KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan gerakan pangan murah (GPM). Hal itu dilakukan menindaklanjuti surat Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Nomor : 651/TS.02.02/B/06/2023, tanggal 16 Juni 2023 tentang GPM Serentak Nasional di 290 titik lokasi.
Acara itu dibuka secara virtual oleh Badan Pangan Nasional (BPN) yang diikuti langsung oleh masyarakat dan jajaran Pemkab Wakatobi di Gedung Darma Wanita, Kecamatan Wangiwangi, Senin (26/6/2023).
Pasar sembako murah kerjasama Dinas Ketapang dengan Bulog tersebut menyiapkan tiga komoditas pangan dengan harga yang murah, yakni beras 5 kilogram seharga Rp45 ribu, minyak goreng kemasan dua liter Rp28 ribu, gula pasir 500 kilogram Rp14 ribu.
Bupati Wakatobi Haliana berharap, GPM itu bisa membantu ekonomi masyarakat. Menurutnya, Pemkab Wakatobi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun ini sudah memprogramkan pasar sembako murah yang rencananya bakal menyasar sekitar 15 ribu masyarakat Wakatobi.
Sementara di tahun 2022 juga telah menyalurkan sebanyak 11 ribu paket sembako murah di delapan Kecamatan.
“Akan dilakukan di antara bulan 10, 11 atau bulan 12 tahun ini dan sudah kita siapkan anggarannya. Kemudian untuk harga pangan murah ini, bukan kita di Pemkab Wakatobi yang menentukan tetapi dari negara. Jadi ini adalah bentuk perhatian dari negara kepada kita, khususnya masyarakat Wakatobi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Ketapang Wakatobi Sulaeman mengatakan, gerakan pangan nasional yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), merupakan upaya pemerintah dalam rangka stabilisasi pasokan pangan jelang perayaan hari raya Idul Adha tahun 2023.
“Tentunya untuk menekan inflasi baik itu inflasi nasional maupun di daerah. Harga pada gerakan pangan murah tentunya lebih rendah dari harga pasar yang lebih dijangkau oleh masyarakat,” ujarnya. (Adm)