KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Infrastruktur pendukung untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat suku Bajo di Desa Kolo, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dikerjakan tahun ini. Dua item kegiatan itu adalah akses jalan dan air bersih yang bakal di tender pada bulan Mei 2024.

Namun sebelum dua paket kegiatan itu dilaksanakan, terlebih dulu Bupati Wakatobi Haliana bersama masyarakat suku Bajo se-Mola raya bergotong royong di tengah guyuran hujan deras untuk membersihkan lokasi pemukiman di wilayah Desa Kolo tersebut.

Bupati Wakatobi Haliana mengungkapkan sejak tahun 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melakukan pengadaan lahan kurang lebih 1 hektar, untuk pemukiman masyarakat suku Bajo. Pada tahun 2024 ini rencananya bakal dilakukan perluasan sebesar 1 hektar juga. Sehingga total lahan yang tersedia untuk pemukiman tersebut adalah seluas 2 hektar.

Nampak Bupati Wakatobi Haliana turun langsung melakukan bersih-bersih lahan di tengah guyuran hujan. Rencananya lahan yang bersihkan itu untuk lokasi pembangunan perumahan suku Bajo.

Sebagaimana diketahui, bahwa lahan untuk pemukiman suku Bajo itu merupakan janji politik Haliana untuk memberikan kehidupan yang lebih layak kepada suku Sama, yang belum mendapat perhatian dari zaman pemerintahan sebelumnya.

Khususnya bagi warga Mola yang belum memiliki rumah. Itu juga merupakan bagian dari penataan pemukiman agar masyarakat hidup sehat, layak dan lebih sejahtera.

“Dengan adanya lahan baru yang telah di siapkan seluas 1 hektar, diharapkan menjadi solusi bagi kepadatan yang ada di Mola raya sebagai alternatif. Ini baru pembersihan lahan karena ini masih hutan. Alhamdulillah tadi banyak sekali masyarakat kita yang datang berbondong-bondong untuk membersihkan lahan,” ungkapnya.

Sebagai langkah awal guna percepatan pembangunan pemukiman baru bagi masyarakat Bajo, lanjut Haliana, di tahun 2024 telah dianggarkan untuk pembuatan akses jalan dari Desa Wisata Kolo ke lokasi pemukiman Bajo. Mulai dari drainase, pipa air bersih dan jaringan listrik serta akan diadakan beberapa rumah yang diharapkan sebagai penarik minat masyarakat.

FOTO BERSAMA-Bupati Wakatobi Haliana bersama masyarakat Desa Mola Raya serta jajaran Pemkab Wakatobi melakukan sesi foto bersama usai melakukan bersih-bersih lahan yang nantinya bakal menjadi lokasi perumahan suku Bajo

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi Aswiadi menyampaikan, untuk pembukaan akses jalan di tahun 2024, akan dirintis dan telah direncanakan kurang lebih 2,3 kilometer. Yang kemudian akan menghubungkan lokasi pemukiman Bajo dengan akses jalan Desa Wisata Kolo.

“Termasuk juga pembuatan jaringan air bersih tahun ini juga akan mulai dikerjakan. Demikian juga dengan pembuatan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) menyangkut persampahannya,” katanya.

Aswiadi melanjutkan, untuk pembuatan jaringan listrik yang akan menuju lokasi pemukiman Baru Bajo itu, masih dalam tahap komunikasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Yang paling cepat akan dilaksanakan adalah menyangkut akses jalan dan air bersih. Proses tendernya untuk dua kegiatan tersebut di bulan Mei ini,” jelasnya.

Kebersamaan Bupati Wakatobi dengan masyarakat suku Bajo.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Wakatobi Luki Husuma menyebutkan, daya tampung lahan yang ada sebesar 1 hektar bisa memuat sekitar 103 rumah. Namun untuk tahap awal pembangunan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“Sudah dianggarkan di Dinas Perumahan sebesar Rp1 miliar lebih, direncanakan akan dibangun sebanyak 50 unit rumah tahun ini. Namun kita sesuaikan dengan kebutuhan anggarkan kita,” paparnya. (ADMIN)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib