KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 di gedung Dharma Wanita Wangiwangi, Rabu (6/8/2025).

Acara bertajuk anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045 itu dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas kesetaraan gender dan penguatan layanan pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) serta pengukuhan pengurus forum anak daerah Kabupaten Wakatobiperiode 2025-2026 tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2025.

Bupati Wakatobi Haliana melalui Ssfia Wualo selaku Wakil Bupati (Wabup) mengatakan, tema tersebut bukanlah sekedar seruan, melainkan sebuah komitmen nasional untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter, serta terlindungi dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan tidak layak.

Safia Wualo menyebutkan, sub tema peringatan HAN ke-41 tahun ini mengangkat isu-isu yang sangat penting dan mendesak, yaitu generasi emas bebas stunting/investasi gizi sejak dini, anak cerdas digital aman dan positif di dunia maya, pendidikan inklusif untuk semua tak ada anak yang tertinggal, stop perkawinan anak/wujudkan impian anak indonesia dan anak terlindungi menuju indonesia emas 2045/hentikan kekerasan sekarang.

“Anak adalah anugerah sekaligus amanah tuhan yang harus kita jaga, lindungi, dan penuhi hak-haknya. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa Kabupaten Wakatobi, dan Indonesia, menuju masa depan yang gemilang, Indonesia emas 2045,” ungkapnya.

Namun, untuk mencapai itu, kata Safia Wualo, anak-anak harus dipastikan tumbuh sehat, cerdas, bahagia, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

“Oleh karena itu, komitmen kita bersama dalam memberantas stunting, mendorongpendidikan yang inklusif, mengawal keselamatan anak di dunia digital, dan menghentikan perkawinan anak, menjadi kunci penting dalam menyiapkan generasi yang unggul dan berdaya saing. Hal ini juga menjadi titik awal bagi kita dalam percepatan Kabupaten Wakatobi menuju predikat kabupaten layak anak,” ujarnya.

“Dalam semangat membangun Kabupaten layak anak, hari ini kita juga akan melakukan penandatanganan pakta integritas kesetaraan gender dan penguatan layanan Puspaga,” sambungnya.

Wabup menerangkan, komitmen bersama itu memastikan akses dan layanan yang setara bagi anak-anak perempuan dan laki-laki serta penghapusan diskriminasi berbasis gender. Menurutnya, itu merupakan bagian penting dari upaya memperkuat hak-hak anak dan keluarganya.

“Layanan Puspaga menjadi tonggak utama dalam mendorong ketahanan keluarga dan mendukung pengembangan anak sejak dini. Dengan adanya komitmen gender tadi, layanan puspaga akan semakin inklusif dan responsif terhadap kebutuhan seluruh keluarga di Kabupaten Wakatobi,” terangnya.

Dijelaskan Safia Wualo, Pemkab Wakatobi telah berkomitmen melalui program strategis seperti merdeka belajar, merdeka sehat, merdeka pangan, dan konsep one island one school untuk memperkuat fondasi pembangunan anak dan keluarga.

“Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus forum anak daerah Wakatobi periode 2025-2026 yang baru saja dilantik. Semoga anak-anak sekalian dapat menjalankan amanah ini dengan penuh semangat, menjadi pelopor dan pelapordalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta menjadi mitra strategis Pemkab dalam menciptakan Wakatobi yang ramah anak,” jelasnya.

Di kesempatan itu Safia Wualo mengajak semua pihak untuk mendukung forum anak sebagai wadah partisipasi anak yang inklusif, agar suara anak-anak Wakatobi benar-benar terdengar dan menjadi bagian dari proses pembangunan daerah.

“Anak-anak yang saya banggakan, kalian adalah anak-anak hebat, teruslah bermimpi, tetaplah semangat belajar, jadilah pribadi yang baik, cerdas, berempati, serta cinta tanah air dan bangsa. Gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif secara bijak, saling menghormati, jangan takut menyuarakan pendapat kalian dan jangan pernah berhenti percaya bahwa kalian adalah pemimpin masa depan,” harapnya.

“Jadikan momentum ini sebagai pengingat dan penggerak, bahwa membangun anak hari ini adalah membangun masa depan bangsa. Anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib