KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan bagi warga yang rumahnya dilalap si jago merah di Desa Pada Raya, Kecamatan Wangiwangi, Minggu (21/7/2024).
Kepala Dinsos Kabupaten Wakatobi La Yijo menyebutkan, langkah pertama untuk kedaruratan, mereka menyalurkan bantuan berupa terpal, tikar, beras, mie instan, telur, susu, pakaian bayi, selimut, popok, dan makanan siap saji lainnya.
“Bantuan itu untuk warga kita yang mengalami kebakaran rumah tadi malam di Desa Pada Raya. Jadi setelah kita mengetahui informasi itu, tim kami langsung mengasesmen apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
La Yijo mengungkapkan, Dinsos sudah melaporkan juga ke Sentra Meohai Kendari dan memasukkan apa saja yang harus dibantu di sana berdasarkan hasil asesmen mereka. Kata dia, Sentra Meohai adalah perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) yang ada di Provinsi Sultra.
“Itu yang kami lakukan, jadi dari tadi malam sampai tadi pagi kami assessment. Kemudian kita tempuh dengan progres dengan proses darurat, supaya mereka bisa terbantu. Karena melihat dari kondisi di sana, itu betul-betul kosong. Mudah-mudahan dapat bantuan juga dari Kemensos melalui Sentral Meohai Kendari,” tuturnya.
La Yijo berharap supaya warga yang mengalami bencana kebakaran tersebut, bisa sedikit tertutupi kebutuhannya. Walaupun hanya sebagian kecil saja, namun itu merupakan tindakan darurat yang mereka lakukan.
“Karena pada tindakan darurat ini bagaimana caranya supaya mereka bisa makan, bisa tidur, ada alas, bayi yang ada di situ punya pakaian. Artinya kondisi darurat ini tertangani lah untuk kebutuhan dasarnya,” imbuhnya.
Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wakatobi itu menyampaikan, bahwa reaksi cepat tanggap darurat mereka itu merupakan arahan dari Bupati Wakatobi Haliana supaya melakukan tindakan cepat.
“Kita dari Dinsos mengimplementasikan itu sesuai dengan arahan pak Bupati, untuk melakukan tindakan secepat-cepatnya kita sudah harus berada di lapangan. Jadi setiap tindakan kedaruratan ini setiap ada kebakaran atau bencana yang lain kami dari Dinsos itu tidak pernah lewat dari satu hari. Misalnya seperti tadi malam langsung kita asesmen dan hari ini harus kita bantu,” pungkasnya. (Adm)