Citilink Indonesia Segera Mengudara di Wakatobi, Begini Penjelasan PT EWG

KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Dalam waktu dekat ini pesawat berbadan besar Airbus 320-200 NEO dengan izin terbang dari Citilink Indonesia bakal mengudara di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pesawat itu dioperasikan oleh Perseroan Terbatas (PT) Eshal Wakatobi Global (EWG).

Direksi PT EWG Capt H Edo P Putra S.Ked.SSIT mengungkapkan, mereka mengupayakan dalam waktu secepatnya sesuai propose di tanggal 27 bulan ini sesuai slot time yang telah terbit.

“Semoga tidak ada mundur terkait hal ini. Jenis pesawat yang kami operasikan adalah Airbus 320-200 NEO dengan izin terbang dari Citilink Indonesia yang dioperasikan oleh PT EWG,” ungkapnya melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (9/5/2024).

Capt H Edo P Putra S.Ked.SSIT menjelaskan, pihak mereka sedang melaksanakan finishing kontrak dengan Pemerintah daerah (Pemda) terkait hal itu. Dengan adanya finalisasi atas ketersediaan unit pesawat dan sudah masuknya slot time penerbangan.

Menurutnya, PT EWG sudah menuntaskan terkait operasi. Tinggal menunggu kontrak dengan Pemda Wakatobi, guna percepatan keabsahan atas penerbangan secara legal dan mematuhi aspek hukum atas pelayanan penerbangan wilayah Kabupaten Wakatobi.

“Sejauh ini tidak ada kendala, kami selalu berkoordinasi kepada pihak Pemda dan terjalin sangat baik atas komunikasi serta perencanaan penerbangan. Dukungan Pemda sangat baik demi percepatan penerbangan mengingat produksi wisata Wakatobi adalah pasar Mancanegara,” ujarnya.

Dia menyebutkan, rute penerbangan tersebut adalah CGK-KDI-WNI, penerbangan tersebut berasal dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan fokus pada pelayanan masyarakat Kendari – Wakatobi.

“Kami tidak menutup kemungkinan karena akan menambahkan connecting route Denpasar – Wakatobi via CGK atau Surabaya – Wakatobi via CGK,” terangnya.

Kemudian untuk biaya per sektor rute penerbangan, kata dia, berbanding lurus dengan konsumsi produksi penerbangan.

“Namun kami berjanji dari pihak Sub maskapai akan terus mendukung percepatan pembangunan. Dengan melakukan pembagian dua metode tiket promo, kepada masyarakat dan tiket publish rate terbaik kepada user sektor pariwisata. Secara umum pesawat kami adalah ekonomi bisnis dan tersedia beberapa fasilitas dan pelayanan pada penerbangan,” paparnya.

Lebih lanjut Capt H Edo P Putra S.Ked.SSIT menyampaikan, Elektronik tiket (E-tiket) akan mereka publish setelah kontrak ditandatangani bersama antara Pemda dengan PT EWG.

“Keseluruhan itu dapat di akses melalui e-commerce, mitra agen tiket kami serta yang paling utama pada website kami yang akan launching di saat adanya kesepakatan bersama,” pungkasnya. (Adm)