FOTO BERSAMA-Bupati Wakatobi beserta jajaran Pemda dan masyarakat Desa Longa dan Patuno pada peresmian sarana Bioflok udang Vaname di daerah setempat.

KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) meresmikan sarana Bioflok dan menebar 550 ribu benur pada kolam budidaya udang Vaname di Desa Longa, Kecamatan Wangiwangi, Senin, (26/12/2023).

Haliana menjelaskan, setiap kolam dari empat kolam yang berdiameter sekira 20×20 tersebut dapat menghasilkan maksimal dua ton setiap kali panen.

Kolam Bioflok budi daya udang Vaname di Desa Longa.

“Setiap kolam panen santainya 1,5 ton, kalau ditotalkan bisa mencapai enam ton dari empat kolam tersebut.” ujarnya

Menurut Bupati, itu menjadi potensi untuk pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja.

Pasaran udang hampir tidak terbatas, sama dengan rumput laut, pasar masih sangat membutuhkan, bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.

“Kita punya ipal, unit pengolahan limbah ada dan ini limbah yang dihasilkan akan bagus untuk perairan kita. Karena itu justru menjadi makanan lagi buat ikan. Termasuk untuk kesuburan pertanian, itulah salah satu keunggulan dari Bioflok ini,” terangnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu berharap, mudah-mudahan udang Vaname juga bisa menjadi produk unggulan perikanan di Wakatobi.

Tandon dan UPL pada lokasi budi daya udang Vaname di Desa Longa.

Terpisah, Direktur SP Communnity Supriansyah menjelaskan, targetnya di awal bulan Maret bakal dilakukan panen parsial pada kolam yang ditabur benur pada empat kolam bioflok tersebut.

“Luar biasa upaya pak Bupati Haliana, akhirnya Wakatobi punya tambak udang sendiri. Beliau sosok yang ingin membangun Wakatobi, bukan hanya di bidang pembangunan, akan tetapi ekonomi dan Sumberdaya Manusia (SDM)-nya. Niat dan komitmen ingin memajukan, salah satunya lewat perikanan,” tuturnya.(ADM)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib