KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Indikator makro pembangunan daerah di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 menunjukkan capaian yang optimistis.
Hal itu disampaikan Bupati Wakatobi Haliana pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Wakatobi ke 22 di Alun-alun Merdeka Wangiwangi, Kamis (18/12/2025).
Haliana menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Wakatobi meningkat menjadi 72,59, menandakan kualitas hidup masyarakat yang semakin baik.
Di sektor kesehatan, angka harapan hidup masyarakat Wakatobi mencapai 71,1 tahun, menunjukkan adanya peningkatan layanan kesehatan.
Sementara di bidang pendidikan, rata-rata lama sekolah mencapai 8,54 tahun, mencerminkan akses pendidikan yang semakin luas.
Haliana juga menyampaikan angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 13,4 persen, dengan pertumbuhan ekonomi stabil di angka 4,77 persen.
Tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,02 persen dan gini rasio 0,344 menunjukkan kondisi sosial ekonomi yang relatif terkendali.
“Semua capaian ini menunjukkan bahwa progres pembangunan daerah kita bergerak ke arah yang positif, berkelanjutan, inklusif dan harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pembangunan,” ujarnya.
“Capaian ini adalah bukti kerja keras kita bersama, pemerintah dan masyarakat. Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan masyarakat yang telah berkontribusi. Mari kita jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan daerah,” sambungnya.
Kata Haliana, yang harus disadari bersama bahwa tantangan pembangunan ke depan akan semakin kompleks. Target kinerja yang telah direncanakan tidaklah mudah untuk diraih di tahun-tahun mendatang.
“Karena itu, diperlukan soliditas dan semangat gotong royong yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah. Tidak hanya eksekutif dan legislatif, tetapi seluruh stakeholder pembangunan Wakatobi diharapkan dapat mengambil peran aktif sebagai aktor penting dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, peringatan HUT Wakatobi ke 22 ini di hadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Umar Bonte, Wakil Walikota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu, mantan Walikota Baubau Ahmad Monianse, mantan camat Pulau Wangiwangi Umar Abibu, Forkopimda dan sejumlah tokoh pemekaran Kabupaten Wakatobi.
