KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penyuluhan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika ke sejumlah Desa di pulau Wangiwangi. Kegiatan itu dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga di pulau Wangiwangi.
Kepala Badan Kesbangpol Wakatobi, Adam Bahtiar menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak kesehatan, menghancurkan masa depan generasi muda, serta memberi dampak negatif pada sistem sosial dan ekonomi masyarakat.
“Upaya memerangi narkoba bukan hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya di Wangiwangi, Senin (10/11/2025).
Adam Bahtiar menjelaskan bahwa langkah pencegahan harus dimulai sejak dini melalui edukasi berkelanjutan, penguatan komunikasi keluarga, serta penciptaan lingkungan sosial yang positif.
Ia juga mendorong generasi muda untuk aktif dalam kegiatan produktif seperti olahraga, seni, dan organisasi sosial.
“Beberapa langkah pencegahan yang dapat diterapkan masyarakat, antara lain memberikan edukasi dini, memperkuat peran keluarga dalam pengawasan, selektif dalam pergaulan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menciptakan kegiatan positif di lingkungan desa,” terangnya.
Adam Bahtiar menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pemberantasan narkoba. Warga diimbau segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Di kesempatan tersebut ia mengajak masyarakat untuk memberi dukungan kepada para pengguna yang sedang menjalani rehabilitasi.
“Jika kita mencurigai adanya aktivitas terkait narkoba di lingkungan kita, jangan ragu-ragu melapor ke pihak yang berwenang. Kita juga harus mendukung mereka yang sedang dalam proses pemulihan atau rehabilitasi, karena mereka membutuhkan uluran tangan kita kembali ke jalan yang benar,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi melalui Kesbangpol berharap kegiatan itu dapat meningkatkan kesadaran kolektif dan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Mari kita berkomitmen untuk hidup 100 persen sadar, sehat , produktif dan bahagia tanpa narkoba, bersama, Kita bisa Menciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba, demi masa depan yang lebih baik, sehat, untuk anak cucu kita,” tutupnya.
