KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Stella Christie beserta rombongan meninjau calon lokasi yang rencana bakal menjadi tempat pembangunan sekolah unggulan Garuda program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Dua lokasi tersebut masing-masing berada di Hanta Tooge wilayah Desa Wungka dan di Tee Huu wilayah Desa Matahora, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel).
Kunjungan Wamen Diktisaintek di dua wilayah itu didampingi Bupati Wakatobi Haliana beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pemangku adat dan pihak terkait lainnya.
Wamen Diktisaintek Stella Christie mengungkapkan, Presiden menginginkan terbukanya akses bagi seluruh pelosok di Indonesia agar putra-putra terbaik bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas
“Kami berterima kasih sekali ada lokasi yang disiapkan untuk program hasil terbaik cepat sekolah Garuda yang merupakan visi langsung dari Bapak Presiden,” katanya saat diwawancarai di Tee Huu Desa Matahora, Minggu (6/7/2025).
Stella Christie menyebutkan, di wilayah Sultra mereka telah mengunjungi empat lokasi. Dua di lokasi di Wakatobi dan dua sebelumnya di daratan Kendari.
“Kami akan mengkaji lagi, tadi mungkin dari segi kesiapan lokasi ini sudah cukup siap. Namun kami juga harus mempertimbangkan akses terutama sekali, maksudnya akses pegunungan itu harus kami pertimbangkan,” ungkapnya.
“Karena sekolah Garuda ini harus jadi untuk tahun ajaran tahun depan. Sehingga kami harus memperhitungkan dengan seksama, karena bapak Presiden sudah memberikan janji yang harus diemban secara seksama agar sungguh berdiri suatu sekolah,” sambungnya.
Sementara untuk rencana penetapan, kata Stella Christie, ditargetkan pada bulan Juli.
“Sebelum selesai bulan Juli, saya rasa sudah akan ditetapkan. Kami harus bergerak cepat karena kembali lagi pembangunannya harus terealisir, janji Bapak Presiden, visi Bapak Presiden. Jadi lokasi kami tinjau ada 4, tapi tentu saja di Sultra hanya 1. Karena di seluruh Indonesia hanya akan 20, bahkan tidak di setiap Provinsi akan ada,” jelasnya.
Profesor sekaligus Guru Besar di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok itu menjelaskan, tahun ini komuniti Saintec akan membangun 40 sekolah Garuda baru untuk ajaran tahun 2026-2027.
“Kami sangat senang sekali bisa melihat area di sini, akan kami pertimbangkan, kami akan hitungkan, dengan matang,” ujarnya.
Disisi lain, Wamen memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah daerah, dari Bupati, Wakatobi, pemerintah provinsi, Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, dan kepala Dinas Pendidikan.
“Pak Bupati sudah sejak hari pertama menemui saya, jadi kita sangat menghargai dan terima kasih sekali. Kita menghargai para ketua adat yang hadir juga di sini, terima kasih sekali atas kerjasamanya. Kami sangat mengapresiasi bahwa sudah bisa hadir di sini dan kita melihat bagaimana kita bisa sungguh menjalankan visi bapak Presiden,” pungkasnya.