KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) nampaknya tidak main-main dalam melakukan pemberdayaan dan memberikan manfaat terhadap produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat.
Pasalnya, menjelang pertemuan The 15 Th Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) Meeting sejumlah pelaku usaha di daerah tersebut banjir orderan.
Ketua Forum UMKM Kabupaten Wakatobi La Ode Agusrianto mengungkapkan, SeaBRNet 2024 sesuai petunjuk ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Wakatobi Eliati Haliana merupakan ajang mempromosikan produk-produk UMKM unggulan Kabupaten Wakatobi.
“Hal ini dapat dilihat dari penyediaan properti seminar kit pada meeting serta display meja pada saat jamuan makan malam menggunakan produk-produk UMKM. Sehingga UMKM Kabupaten Wakatobi kebanjiran produk sejak buka beberapa hari terakhir ini,” ungkapnya melalui pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (28/4/2024).
Kata La Ode Agusrianto, UMKM yang terlibat secara umum terdiri dari cluster Experience, lima UMKM pengrajin hora, tas, syal dan kampurui serta penenun.
“Kemudian untuk cluster display produk UMKM dan Cagar Biosfer sebanyak 15 UMKM kaos Wakatobi, cinderamata, kuliner dan fashion. Cluster desain interior Katutura dan desain grafis 10 UMKM,” terangnya.
Sementara itu, rumah kerajinan tangan dan souvernir khas Longa Kabupaten Wakatobi Menturu Craft melalui akun media sosial (Medsos) Facebooknya menyebutkan, 40 buah totebag anyaman pandan, 150 pcs tali id card dan 150 lembar syal Wakatobi selesai diorder untuk kegiatan The 15th seBRnet meeting pada 30 April – 2 Mei 2024, yang di hadiri oleh perwakilan 10 negara se-Asia Tenggara dan Wakatobi menjadi tuan rumah.
“Alhamdulillah orderan 12 lusin alas piring anyaman pandan untuk tamu kegiatan SeaBRnet meeting. Terimakasih panitia SeaBRnet atas kepercayaannya order souvenir di Menturu Crafts semoga kegiatannya sukses dan berjalan Iancar,” tuturnya. (Adm)