KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengajak seluruh masyarakat Wakatobi untuk makan gratis bersama pada jam 17.00 Wita di pelataran Marina Togo Mowondu pada hari Minggu, (5/11/2023).
Bazar kuliner itu adalah rangkaian dari acara Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) tahun 2023, yang dalam agendanya memanjakan masyarakatnya dengan berbagai pertunjukan. Diantaranya pertunjukan seni, atraksi budaya, musik, kuliner, pameran produk ekonomi kreatif, pasar murah, sembako gratis dan berbagai hiburan lainnya.
Staf khusus Bupati Wakatobi bidang ekonomi kreatif Idris Mandati menyampaikan, bahwa mereka memprioritaskan rakyat, karena memang acara itu untuk rakyat, sehingga tidak dipungut biaya sepeserpun untuk makan soami, luluta (Nasi Bambu), dan ikan bakar.
“Karena ini pesta rakyat, silakan masyarakat datang dari semua lapisan dengan catatan. Pertama kita jaga ketertiban, begitu juga parkiran akan tetap kita konsisten pada areal yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Kemudian kita jangan membuang sampah plastik di laut. Usahakan cari tempat sampahnya,” harapnya di Wangiwangi, Sabtu, (4/11/2023)
Staf khusus Bupati Wakatobi bidang ekonomi kreatif Idris Mandati mengatakan,
Wakatobi Wave itu adalah kalender tahunan, yang menjadi salah satu agenda yang masuk dalam Kharisma Even Nasional (KEN). Selama ini kegiatan Wave berjalan sesuai harapan.
“Tetapi untuk tahun ini kita memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan Wave. Salah satunya itu kita coba mendorong untuk bazar kuliner gratis. Di bazar ini kita coba menyajikan kuliner khas Wakatobi dan ini familiar di masyarakat kita yaitu soami, luluta ditambah dengan ikan bakar,” ungkapnya.
“Soami ini kita coba maksimalkan di angka 600 sampai 700 buah saya kira dia angka itu ditambah dengan luluta katakanlah sampai 1.000 luluta inshaallah bisa cukuplah,” sambungnya.
Pace Idris mengungkapkan, bahwa maksud acara itu sebenarnya adalah memberikan satu pesan, jika Wakatobi kaya akan potensi kuliner lokalnya. Potensi itulah yang harus dihadirkan, supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Wakatobi Wave.
“Kita sangat berharap, bahwa di kegiatan kuliner gratis ini membaur antara pemimpin dengan rakyatnya. Memang selama ini pak Bupati juga sangat dekat dengan rakyat. Tapi kita mencoba di Wave ini lebih dekat lagi dengan rakyat, melalui festival-festival tahunan kita, kan itu yang terpenting,” tuturnya.
Di samping itu, kata Pace, ada suasana lain yang coba ditampilkan di bazar kuliner tersebut yakni suasana pesta rakyatnya. Ketika berbicara pesta rakyat pasti ada panggung hiburannya. Bukan hanya sekedar kuliner yang didorong, namun potensi penyanyi-penyanyi dan seniman lokal di daerah.
“Yang sekarang lagi trend juga ini di sosial media dengan istilah Arafiq Kaledupa, kita coba hadirkan dia untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang ada di Wakatobi. begitu juga ada salah satu artis juga dari KDI itu akan ikut meramaikan kegiatan kuliner gratis pada hari Minggu itu,” jelasnya.(ADM)