Ketgam : FOTO BERSAMA-Pimpinan rombongan ekspedisi rupiah berdaulat BI KPw Sultra tahun 2023 Hendra Irawan, Komandan KRI Kakap 811 TNI AL Mayor Laut Yacob Triraharjo berfoto bersama Bupati Wakatobi Haliana beserta jajarannya saat bertandang ke KRI Kakap 811 TNI AL.

KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Daerah (Pemda), mendukung penuh ekspedisi rupiah berdaulat tahun 2023 Bank Indonesia (BI) yang bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) untuk mendistribusikan uang layak edar ke sejumlah pulau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ekspedisi rupiah berdaulat BI Kantor Perwakilan (KPw) Sultra bersama TNI AL mengitari pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, Binongko dan pulau Runduma menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap 811.

Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, Pemda dan masyarakat
menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan BI dan Markas Besar (Mabes) TNI AL, untuk melakukan ekspedisi bangga dan cinta rupiah di Wakatobi. Sebagimana diketahui bahwa daerah tersebut adalah daerah kepulauan dan merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

“Yang menjadi perhatian luar biasa bahwa di pecahan mata uang Rp10 ribu Wakatobi juga diabadikan menjadi gambar yang ada di mata uang tersebut. Kita berharap bukan hanya sekedar gambar, tapi alhamdulillah sudah direalisasikan dalam bentuk kerja-kerja nyata untuk Wakatobi,” tuturnya, Selasa, (9/5/2023).

Haliana menjelaskan, di dalam ekspedisi bangga dan cinta rupiah kali ini, bukan hanya kegiatan untuk bagaimana mengedukasi masyarakat untuk bangga dan cinta terhadap rupiah. Selain itu, mereka bertanggungjawab untuk mengkonsolidasi masyarakat agar ekspedisi rupiah berdaulat bisa sukses selama berlangsung di Wakatobi.

“Alhamdulilah ada kegiatan di bidang kesehatan yakni melakukan sunatan massal di Wangiwangi, ada kegiatan di bidang pendidikan, ada beberapa sekolah yang menjadi sasaran bantuan laptop dan sebagainya,” jelasnya.

Menurut Haliana, itu sebagai bentuk dukungan terkait proses belajar mengajar/pendidikan di Kabupaten Wakatobi. Di samping itu ada juga bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa sembako, begitu juga sentuhan ke masjid, juga ada bantuan kontribusi terhadap pemahaman masyarakat berupa edukasi.

“Kita berharap dengan ini bukan hanya cinta rupiah, tetapi bagaimana masyarakat juga berfikir secara kreatif dan inovatif untuk bekerja. Sehingga bisa menghasilkan rupiah dan tentu mengelola rupiah, supaya bisa bertahan menjadi tabungan masa depan. Yang tentunya bisa memberi kesejahteraan di masa yang akan datang,” harapnya.

Pimpinan rombongan ekspedisi rupiah berdaulat BI KPw Sultra tahun 2023 Hendra Irawan menerangkan, ekspedisi itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar. Sehingga menjadi tugas dan kewajiban BI untuk memastikan ketersediaan rupiah berkualitas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hendra Irawan juga mengungkapkan, wilayah NKRI kepulauan menjadi salah satu tantangan buat BI, dalam mengedarkan uang rupiah. Untuk itu BI bekerjasama dengan TNI AL menggunakan KRI untuk melakukan kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat. Rangkaian kegiatannya mulai tanggal 5-10 Mei 2023.

“Di kegiatan tersebut BI akan melakukan edukasi kepada masyarakat, bagaimana untuk cinta bangga dan paham rupiah, kemudian memberikan pelayanan masyarakat penukaran uang rupiah juga layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini BI bersama Baznas akan melakukan kegiatan program sosial BI, memberikan bantuan kepada masjid, sekolah-sekolah dan juga kepada masyarakat di Wakatobi,” ungkapnya.

Komandan KRI Kakap 811 TNI AL Mayor Laut Yacob Triraharjo menuturkan, mereka mendukung sepenuhnya kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat, yang memang merupakan kerjasama BI dengan TNI AL sejak tahun 2012 yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

“Diharapkan kedepannya akan ditingkatkan, jadi semakin banyak pulau-pulau yang akan dikunjungi. Apalagi kegiatan ini memang untuk menegakkan kedaulatan Indonesia dalam perekonomian,” pungkasnya. (Adm).

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib