KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pelaksanaan Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) tahun 2024 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi dibuka.

Pembukaan Wakatobi Wave itu dimeriahkan oleh karnaval budaya dan tari kolosal lengko dari Pulau Wangiwangi, Tari Lariangi dari Pulau Kaledupa, Tari Eja-eja dari Pulau Tomia dan Tari Balumpa dari Pulau Binongko.

Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, Kabupaten Wakatobi memiliki satu event berskala nasional yang menjadi kebanggaan. Untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2021, festival Wakatobi Wave ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN).

Menurutnya, hal itu dapat dicapai terutama karena konsistensi daerah dan peran masyarakat dalam penyelenggaraannya, serta dari sisi kualitas konten dan kemasan eventnya sendiri yang telah dinilai atau dikurasi secara nasional setiap tahun.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menjelaskan, pelaksanaan festival Wakatobi Wave tahun ini mengusung tema bertajuk Water Wonderland Wakatobi (Keunikan Laut dan Darat Wakatobi). Esensi maknanya adalah Wakatobi memiliki keindahan alam yang luar biasa baik dari sisi laut maupun daratnya.

“Keanekaragamanan hayati bawah laut, atraksi budaya dan kearifan lokal yang menjadi potensi unggulan pariwisata Wakatobi. Tema ini menunjukkan perpaduan antara keindahan alam yang menakjubkan, keberagaman hayati yang luar biasa, dan komitmen terhadap konservasi dan kehidupan lokal dari para insan pariwisata. Agar senantiasa diberikan kemudahan langkah, dalam upaya mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi,” katanya di Wangiwangi, Jumat (13/9/2024)

Dengan adanya spirit yang kuat untuk membangun pariwisata, kata Haliana, maka anugerah kekayaan sumber daya yang dimiliki Wakatobi semestinya dapat ditransformasi menjadi pengganda kekuatan. Guna mewujudkan visi daerah dan memperkuat daya saing destinasi pariwisata Wakatobi, yang telah mempunyai posisi strategis sebagai bagian dari 10 destinasi pariwisata prioritas nasional dan juga sebagai Kabupaten kreatif Indonesia.

“Dukungan dan antusiasme dari segenap elemen masyarakat Wakatobi yang begitu besar untuk menyukseskan agenda Wakatobi Wave tahun ini merupakan wujud kecintaan kita terhadap kebudayaan daerah dan kekayaan alam Wakatobi sebagai identitas dan kebanggaan bersama. Warna warni budaya
Wakatobi, geliat industri kreatif dan UMKM lokal, serta semangat yang terus mengalir untuk memajukan citra positif pariwisata daerah tercermin secara utuh dan indah,” imbuhnya.

Haliana menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan Wakatobi Wave yang dilaksanakan selama sepekan tahun ini meliputi craft corner, expo usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), malam pagelaran seni budaya, tari kolosal, karnaval budaya maritim, parade kostum, pameran foto di bawah laut, aksi konservasi, atraksi budaya Bajo, prosesi adat bangka mbule-mbule, atraksi bangka-bangka, permainan tradisional, serta bazar kuliner lokal.

“Kita berharap event wakatobi wave ini dapat menjadi ruang partisipasi, ruang kreasi, ruang ekspresi, ruang apresiasi serta ruang kolaborasi yang dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial budaya bagi masyarakat Wakatobi secara luas,” tuturnya. (Adm)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib