KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Ketua tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa/Kelurahan dan ketua tim pembina posyandu Desa/Kelurahan masa bakti 2025-2029 se-Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi dilantik.

Pelantikan dilakukan ketua TP-PKK Kecamatan Wangiwangi Wa Ode Ernawati, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Camat Wangiwangi Nomor 2 tahun 2025 tentang pelantikan ketua TP-PKK dan ketua tim pembina posyandu Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Wangiwangi periode tahun 2025-2029.

Di kesempatan itu Ketua TP-PKK Kecamatan Wangiwangi Wa Ode Ernawati mengatakan, program posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan salah satu transformasi dasar dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dasar yang terintegrasi, berkualitas, dan berkesinambungan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan.

Kata dia, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 tahun 2024 tentang Posyandu, maka posyandu tidak hanya fokus pada bidang kesehatan, seperti pelayanan ibu hamil, ibu menyusui, atau ibu nifas, anak-anak, remaja, dewasa bina lansia.

“Saya berharap para ketua tim penggerak PKK Desa dan Kelurahan dan ketua tim pembina posyandu Desa dan Kelurahan bisa mendapatkan dukungan, pelatihan, pendampingan, serta sarana dan prasarana yang memadai,” imbuhnya.

Wa Ode Ernawati mengungkapkan, Pemerintah Kecamatan tentu akan terus mendorong sinergi antara puskesmas, pemerintah Desa dan Kelurahan, serta seluruh unsur masyarakat untuk mendukung keberhasilan program tersebut.

“Mari kita bersama-sama mengajak seluruh masyarakat kita untuk selalu aktif datang ke posyandu enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), posyandu terintegrasi Bina Keluarga Balita (BKB) atau PAUD, memanfaatkan layanan yang ada, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Karena sejatinya kesehatan adalah tanggung jawab kita semua,” ucapnya.

Kepada para pengurus tim penggerak PKK Kecamatan dan ketua tim penggerak PKK Desa dan Kelurahan yang telah diantik juga menjadi ketua tim pembina posyandu Desa dan Kelurahan, menurutnya itu adalah bentuk kepercayaan masyarakat dan pemerintah kepada sejumlah ibu-ibu tersebut.

“Tugas ibu-ibu memang tidak ringan, tetapi sangat mulia di mata Allah SWT. Para pengurus tim penggerak PKK dan ketua tim pembina posyandu bukan hanya penggerak di bidang kesehatan, tapi juga agen perubahan sosial di tengah masyarakat. Saya selalu ketua tim penggerak PKK Kecamatan, dan ketua pembina posyandu Kecamatan akan selalu mendukung peran aktif pengurus tim penggerak PKK Desa/Kelurahan serta peran aktif ketua tim pembina posyandu di setiap Desa/Kelurahan,” paparnya.

Wa Ode Ernawati juga berharap, kedepannya semua pengurus tim penggerak PKK dan ketua tim pembina posyandu dapat terus meningkatkan kapasitas menjalin sinergi lintas sektor, serta menjadi contoh dalam menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Saya juga mengajak seluruh stakeholder yang hadir pada hari ini untuk bersama-sama memberikan dukungan baik secara moral, materil, maupun pendampingan teknis. Agar program posyandu di wilayah kita masing-masing bisa berjalan optimal atau maksimal dan berkelanjutan,” tutupnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib