KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Musyawarah daerah (Musda) ke – V di gedung wanita, Kecamatan Wangiwangi, Rabu (16/4/2025). Musda itu bertajuk penguatan fondasi transformasi organisasi DWP menuju Indonesia emas 2045.

Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setingi-tingginya atas terselenggaranya Musda tersebut. Dia berharap implementasi musyawarah yang dilaksanakan menjadi kesempatan emas dari anggota DWP. Guna memperkokoh sinergi, berbagi inspirasi, dan menghasilkan inisiatif-inisiatif strategis yang berimplikasi langsung baik pada kesuksesan pelaksanaan visi Kabupaten Wakatobi yaitu menjadikan Kabupaten maritim yang sentosa dan berkelanjutan, juga berkontribusi terhadap akselerasi capaian kemajuan Wakatobi menuju indonesia emas 2045.

“Saya juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada ketua DWP Kabupaten Wakatobi beserta jajaran serta pihak terkait lainnya yang telah bekerja keras, sehingga terlaksananya rangkaian kegiatan pada hari ini dengan sukses, semoga ikhtiar untuk penyelenggaraan Musda DWP menjadikan pahala dan diridhoi Allah SWT amin ya rabbal alamiin,” tuturnya.

Diungkapkan Haliana, perjalanan panjang selama ini telah mengukuhkan DWP sebagai organisasi istri aparatur sipil negara (ASN) yang besar. Menurutnya organisasi DWP adalah organisasi yang dahsyat, karena secara statistik sampai saat ini jumlah ASN untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan rilis Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) hingga bulan April 2025 berjumlah 4.737.544 jiwa, untuk Kabupaten Wakatobi berjumlah 3.248 termasuk dengan P3K.

“Ini potensi besar dalam konteks tatakelola pengorganisasian DWP untuk memberikan kontribusi penuh dalam menyukseskan program pemerintah pusat maupun daerah. Untuk itu, saya berharap eksitensi DWP Kabupaten Wakatobi harus menjadi garda terdepan untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan nasional maupun Wakatobi,” ujarnya.

Selaras dengan hal itu, lanjut Haliana, komitmen untuk terus memperkokoh pondasi organisasi dalam menghadapi tantangan zaman untuk mencapai visi besar Indonesia emas 2045, sebuah negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing global, diperlukan organisasi yang kuat dan adaptif tidak terkecuali organisasi DWP.

“Transformasi organisasi ini harus dimulai dari diri kita masing-masing, dengan cara peningkatan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan serta sinergitas dengan pihak terkait lainnya. Untuk menghadapi berbagai tantangan zaman dengan berbagai dinamikannya. bahwa sudah saatnya DWP harus mampu beeradaptasi dengan dinamika global dalm konteks positif. Sehingga, eksistensi DWP tidak hanya sebatas limitasi pendamping yang tangguh bagi suami, namun dituntut juga menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga, organisasi, dan masyarakat,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu ingin mendorong jajaran DWP Wakatobi untuk terus bergerak secara dinamis untuk mengasah potensi diri melalui berbagai pelatihan, diskusi, dan kegiatan lainnya yang produktif. Sembari pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan, kesetaraan, dan identitas budaya serta integritas, tetap menjadi dasar dalam setiap aktivitasnya.

Sebagai syarat untuk menuju organisasi yang profesional, inovatif dan responsif, agar DWP telah siap untuk bertransformasi guna mendukung pencapaian visi Indonesia emas 2045, yaitu Indonesia yang berdaya saing tinggi, sejahtera, adil, dan bermartabat.

“Menurut saya ruang terbaik untuk bertransformasi sebagaimana dimaksud berada pada momentum Musda V yang kita gagas. Bahwa potret yang kita lukis melalui elaborasi bersama melalui ini akan menjadi cerminan bahkan sejarah bagi generasi kita yang akan datang. Momentum Musda DWP kita berharap menghasilkan rekomendasi program dan kegiatan kerja yang terbaik menurut standarisasi dan mandatori ketentuan yang paten dan terlegitimasi referensinya serta kontekstual pada relasi penguatan fondasi transformasi organisasi DWP menuju indonesia emas 2045,” jelasnya.

Selain itu, Haliana juga menghimbau kepada DWP Kabupaten Wakatobi agar aktif membangun kolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak terkait, serta terus berinovasi dalam meningkatkan peran dan fungsinya di masyarakat.

“Karena kita saat ini berkehendak untuk membuat sejarah terbaik untuk kebaikan Wakatobi dan Indonesia emas 2045, semoga kegiatan Musda V DWP Kabupaten Wakatobi ini melecutkan semangat yang menggelora baik dalam mendukung kesuksesan para suami dalam berkinerja maupun mampu melahirkan ide-ide cemerlang serta program-program yang inovatif,” harapnya.

“Juga padu dengan arah visi misi daerah yaitu, menjadikan Wakatobi sebagai kabupaten maritim yang sentosa dan berkelanjutan serta berimplikasi langsung pada capaian penguatan fondasi transformasi organisasi DWP menuju Indonesia emas 2045,” sambungnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib