KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bubar kocar-kacir di upacara peringatan hari lahir pancasila yang digelar di pelataran alun-alun merdeka Wangiwangi, Senin (2/6/2025).

Pasalnya, sejumlah ASN yang mengikuti upacara tersebut tiba-tiba berserakan di jalan mencari tempat berteduh saat acara diguyur hujan deras. Para ASN itu berulah pasca pengibaran bendera merah putih dan saat akan memasuki pembacaan teks pancasila.

Melihat itu, secara lantang Bupati Wakatobi Haliana bereaksi agar para ASN kembali ke barisan untuk mengikuti proses upacara

“Silahkan handphone, tas, dompet dan barang-barang yang berharganya dititip kepada satu orang dan kembali ke barisan. Saat ini kita memperingati hari lahirnya Pancasila. Tanpa ada para pejuang dan pahlawan, kita tidak akan mungkin seperti sekarang. Teman-teman sekalian seluruh ASN Kabupaten Wakatobi yang bertuduh silakan kembali ke barisan, komandan barisan tertibkan,” lugasnya.

Haliana menegaskan, harusnya para ASN di Wakatobi itu memberi contoh kepada pelajar/mahasiswa. Namun justru anak-anak tersebut yang bertahan di tengah guyuran hujan tersebut.

“Beri contoh kepada anak-anak kita, anak SD, anak SMP mereka sudah bisa siap untuk basah-basahan. Kembali ke barisan anda harus melihat teman-teman kepolisian teman-teman yang ada di sebelah utara, di sebelah selatan, tidak ada yang mundur,” tegasnya.

“Bapak/ibu sekalian seluruh ASN, kita ini pelayan masyarakat kita juga harus betul-betul juga memahami dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila, jangan ada yang berteduh. Sebelum anda tertib kita belum akan melanjutkan acara kita, para kepala sekolah, guru-guru kembali ke barisan semula,” lanjutnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib