KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-La Ali (56) Nelayan asal Desa Waelumu, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang melaut ditemukan meninggal dunia (MD), Senin (7/7/2025)
Sebelumnya, pada tanggal 2 Juli 2025 pukul 03.00 Wita, La Ali turun melaut untuk mencari ikan, lokasinya sekitar 12 Nautical Mlile (NM) dari Desa Waelumu. Biasanya, La Ali kembali dari melaut pukul 17.00 Wita. Namun hingga keesokan harinya Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan keluarga pada pukul 06.33 Wita yang bersangkutan belum juga kembali. Pencarian telah juga dilakukan oleh pihak keluarga dengan hasil nihil.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S. mengatakan, pada hari Senin tanggal 7 Juli pukul 13.30 Wita KPP Kendari menerima info dari tim dilapangan yang menginformasikan terkait penemuan longboat milik korban yang kandas diatas karang dan pecah disekitar perairan Lakansai Kabupaten Buton Utara, hanya saja tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Pada pukul 14.07 Wita informasi diterima dari kepala Desa Bokori tentang penemuan jenazah yang diduga adalah korban yang sedang dicari oleh tim Pos Search and Rescue (SAR) Wakatobi bersama tim SAR Gabungan. Jarak penemuan jenazah sekitar 84,10 NM dari arah barat laut Last Known Position (LKP),” katanya.
“Kemudian pada pukul 14.20 Wita, kata dia, koordinasi dengan pihak potensi SAR dalam hal ini Biddokes Polda Sultra, Polairud Polda Sultra dan Polsek Soropia serta permintaan ambulance RS Bhayangkara. Pada pukul 15.40 Wita Tim Rescue KPP Kendari bersama potensi SAR menuju lokasi penemuan menggunakan RIB dengan jarak sekitar 14,7 NM. Pada pukul 16.33 Wita tiba dilokasi penemuan dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban selanjutnya dibawa menuju Dermaga Basarnas Kendari,” ujarnya.
Dijelaskan, Amiruddin A.S bahwa pada pukul 17.02 Wita mereka tiba didermaga Basarnas Kendari, setelah itu korban dibawa ke RS Bhayangkara Kendari disaksikan pihak keluarga korban
“Dengan telah ditemukannya korban tersebut dalam keadaan MD, Operasi SAR terhadap satu orang nelayan belum kembali dari melaut disekitar perairan Desa Waelumu dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutupnya..
Untuk diketahui, dalam pencarian nelayan tersebut melibatkan sejumlah pihak, diantaranya staf operasi KPP Kendari, Tim Rescue KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, Lanal Kendari, Pos AL Wakatobi, Polair Wakatobi, Polairud Polda Sultra, Polsek Soropia, Tim DVI Biddokes Polda Sultra, Nelayan setempat dan keluarga korban.