KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah daerah (Pemda) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Wakatobi, tahun 2026, di gedung dharma wanita, Wangiwangi, Kamis (10/4/2025).

Sebagai informasi, Musrenbang merupakan forum yang sangat strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah secara partisipatif.

Dalam Musrenbang tahunan itu, Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan sejumlah rentetan capaian pembangunan di masa kepemimpinannya.

Adapun indikator makro pembangunan yang telah dicapai tersebut adalah sebagai berikut:

1. Indeks pembangunan manusia pada tahun 2021 sebesar 69,87 menjadi 72,03 di tahun 2024

2. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 sebesar 4,02 persen menjadi 4,77 persen di tahun 2024

3. persentase penduduk miskin pada tahun 2021 sebesar 14,91persen menjadi 14,36 persen pada tahun 2024

4. Persentase penduduk miskin ekstrim pada tahun 2021 sebesar 2,13 persen manjadi 0,67 persen pada tahun 2024

5. Angka rata rata lama sekolah pada tahun 2021 sebesar 8,16 persen menjadi 8,53 persen pada tahun 2024

6. Harapan lama sekolah pada tahun 2021 sebesar 13,51 persen menjadi 13,53 persen pada tahun 2024

7. Angka harapan hidup pada tahun 2021 sebesar 70,48 persen menjadi 70,88 persen

“Selain itu dapat kami sampaikan khusus yakni pada penurunan stunting, alhamdulillah berdasarkan hasil survei elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGGM) dalam kurun tahun 2022-2024, kita telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 25,2 persen menjadi 10,7 persen,” ungkapnya.

“Kita semua memiliki peran penting untuk memastikan, bahwa kebijakan dan program pembangunan daerah senantiasa berpihak dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu menjelaskan, berbagai capaian pembangunan selama ini, mencerminkan hasil nyata dari kerja keras dan sinergitas semua pihak yang dimulai dari proses perencanaan dan Musrenbang adalah tahapan yang sangat penting untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas.

“Capaian pembangunan Wakatobi pada indikator-indikator makro pembangunan menujukkan progres yang positif, namun kami menyadari masih terdapat target-target pembangunan yang masih perlu untuk diakselerasi dengan lebih baik,” imbuhnya.

Capaian itu lanjut Haliana, menunjukkan hasil nyata dari upaya bersama yang telah dilakukan. Sehingga hal tersebut menurutnya perlu pertahankan dan terus tingkatkan di masa mendatang.

“Untuk itu, upaya percepatan terus dilakukan dengan membuat beberapa langkah strategis secara masif, terstruktur, terukur dan terarah, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan, serta melibatkan banyak pihak. Dan tentunya yang paling utama adalah masyarakat Wakatobi harus dapat menjadi subyek pembangunan, bukan menjadi objek pembangunan,” tutupnya,

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib