KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun laboratorium kesehatan di daerah setempat.
Kepala Dina Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wakatobi Muliadin Anis mengatakan, Pemkab berupaya agar Wakatobi ada laboratorium kesehatan daerahnya. Sehingga mereka tidak lagi harus membawa sampel-sampel pemeriksaan air atau sampel-sampel lainnya ke Kendari atau ke Baubau, karena jelas high cost kalau misal harus menyebrang lagi.
“Kita berupaya hadirkan laboratorium kesehatan daerah inshaallah di tahun 2024 itu, kita sudah direspon oleh pemerintah pusat. Artinya ini komitmen Pemkab lewat Bupati Haliana untuk kita push pembangunan laboratorium kesehatan daerah di Wakatobi,” ungkapnya baru-baru ini.
Kata Muliadin, hal itu direspon oleh pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 dan masih proses penginputan lewat Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna).
Alhamdulillah lokusnya kita Wakatobi menjadi lokasi prioritas (Lokpri) pembangunan laboratorium kesehatan daerah dan itu kita respon. Pak Bupati juga merespon itu, sehingga memberi saran yang berkaitan dengan laboratorium itu sudah bisa kita laksanakan. Laboratorium yang kita upayakan ini sesuai standar, baik bangunan maupun fasilitasnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Muliadin menjelaskan, yang perlu disiapkan daerah adalah, lokasi yang bersertifikat. Selain itu, juga menyiapkan tenaga dan operasional untuk berfungsinya laboratorium tersebut.
“Alhamdulillah sudah direspon oleh pak Bupati dan menyatakan kita siap anggarannya kurang lebih Rp10-15 miliar dari DAK bidang kesehatan,” jelasnya.
Dengan hadirnya laboratorium tersebut diharapkan, ke depan pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium hasilnya lebih valid dan lebih akurat.
“Terutama untuk pemeriksaan kualitas air dari depot-depot air minum yang tersebar di wilayah Kabupaten Wakatobi, pemeriksaan sampel darah, makanan. Yang jelasnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Wakatobi,” pungkasnya. (Adm)