WANGI-WANGI, KABARWAKATOBI.COM – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Kesehatan (DinKes), dan PKK Kabupaten Wakatobi berkolaborasi memberikan edukasi Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Wangi-Wangi. Sabtu ( 20/7/2025)
Kegiatan ini meliputi pemutaran film edukasi tentang anak cerdas di era digitalisasi, menekankan pentingnya penggunaan internet yang aman dan positif serta pemberian vitamin bagi remaja putri.
Ketua PKK Kabupaten Wakatobi, Eliati Haliana, menjelaskan, Aksi Bergizi ini bertujuan mencegah stunting sejak dini, dimulai dari remaja putri. Anak-anak diberikan pengetahuan tentang pencegahan stunting dan anemia. Ini baru tahap awal di Wangi-Wangi, materi edukasi serupa juga akan disampaikan di posyandu-posyandu remaja.
“Tahun lalu kegiatan serupa dilakukan di SMA Negeri II dan MTsN Wangi-Wangi, dan tahun ini di SMP Negeri 1 Wangi-Wangi.” Ujarnya saat di temui
Selain edukasi, kegiatan ini juga menyertakan pemberian vitamin penambah darah bagi siswi perempuan.
“Pemberian vitamin ini merupakan bagian dari Aksi Bergizi, sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja putri untuk mencegah stunting jangka panjang,” tambah Ibu Eliati.
Sekretaris DinKes Wakatobi, Dokter Hija, menambahkan bahwa gerakan bersama untuk mencegah stunting sejak dini ini didasarkan pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Penyelenggaraan Kesehatan Peserta Didik Tahun 2022.
“Peningkatan status gizi melalui Aksi Bergizi merupakan upaya untuk remaja yang lebih sehat dan pencegahan stunting di masa mendatang. Aksi Bergizi di sekolah meliputi konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik, minum tablet tambah darah, dan edukasi,” jelasnya.
Tujuan Aksi Bergizi ini, lanjut Dokter Hija, adalah: satu meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang; mendorong komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin setiap minggu; dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka pencegahan stunting sejak dini.