KABARWAKATOBI, WANGI-WANGI-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Wakatobi, Forum Anak Daerah (Forai) Wakatobi, berkolaborasi menggelar kegiatan bakti sosial dan kampanye “Stop Perkawinan Anak” di Desa Mola Selatan, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan ini melibatkan anak-anak Desa Mola Selatan dan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025.
Diawali dengan aksi bersih-bersih sampah di lingkungan Desa Mola Selatan. Para peserta, baik dari Forai Wakatobi, Dinas P3A, maupun anak-anak Desa Mola Selatan, bahu-membahu membersihkan sampah yang berserakan. Aksi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi anak-anak.
Setelah kegiatan bersih-bersih, dilanjutkan dengan kampanye “Stop Perkawinan Anak”. Kampanye ini difokuskan pada Desa Mola Selatan karena masih ditemukan kasus perkawinan anak di wilayah tersebut. Perkawinan anak menjadi sub tema penting dalam peringatan HAN tahun ini.
“Kami memilih Desa Mola Selatan karena masih ada kasus perkawinan anak, Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perkawinan anak dan mendorong terciptanya lingkungan yang melindungi hak-hak anak.” Ungkap Kabid Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak Dinas P3A, Sukma
Menurutnya Perkawinan anak merupakan pelanggaran hak anak dan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, perlu bekerja sama untuk mencegahnya.
“Kampanye ini disampaikan melalui berbagai metode, termasuk penyebaran brosur, diskusi interaktif, dan penyampaian pesan-pesan edukatif kepada anak-anak dan masyarakat Desa Mola Selatan.” Tuturnya
Lebih lanjut ia, berharap dengan adanya kampanye Stop Perkawinan Anak memberikan padat memberilan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya perkawinan anak dan mendorong masyarakat untuk aktif mencegahnya.
” Forai Wakatobi berkomitmen untuk terus mengkampanyekan hak-hak anak dan mencegah perkawinan anak di Kabupaten Wakatobi, ” Paparnya