KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menyalurkan cadangan pangan di Desa Komala, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel).

Bantuan beras ukuran 10 kilogram itu diserahkan langsung oleh Bupati Wakatobi Haliana bersama ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi Syaharuddin, kepada 50 kepala keluarga (KK) di desa setempat yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut baru-baru ini.

Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, bantuan itu dari ketersediaan pangan di daerah. Sejak 2024 Pemkab menyetok kurang lebih 26 ton, dan tahun ini ditambah lagi 4 ton menjadi 30 ton.

“Kita di Kabupaten Wakatobi ada yang namanya ketersediaan pangan kita di daerah. Bantuan itu yang kita serahkan. Namun tentu ini bukanlah solusi yang baik untuk masyarakat kita, tapi karena ini sudah terjadi, maka kita berikan. Tapi solusi yang paling bagus adalah bagaimana kemudian kita mengidentifikasi masalah atau penyebabnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Wakatobi Sulaiman mengatakan, petunjuk dari Badan Pangan Nasional itu adalah beras, karena pangan yang lama bisa bertahan untuk disimpan di gudang untuk berjaga-jaga ketika ada bencana atau musibah.

“Program ini sebelumnya belum ada, nanti di pemerintahan Pak Bupati sekarang baru ada namanya cadangan pangan pemerintahan daerah. Dan baru kita salurkan di Desa Komala Kecamatan Wangsel ini kepada warga yang terdampak banjir ini sebanyak 50 KK dengan Jumlah bantuannya 10 kilogram per KK,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab menyetok cadangan pangan di gudang. Manakala tahun ini tidak dihabiskan atau tidak tersalur semua maka menyeberang ke tahun berikutnya melalui adendum.

“Jadi kalau 2025 kurang lebih masih 20-30 ton, mudah-mudahan saja tidak ada yang terdampak lagi musibah atau bencana,” pungkasnya..

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib