KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2025-2029 secara resmi dilantik.
Pelantikan itu bertajuk Sinergitas, Solidaritas, dan Sportivitas, Menuju Prestasi Olahraga untuk Wakatobi Sentosa yang Berkelanjutan. Acara tersebut berlangsung di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Maritime Center, Kecamatan Wangiwangi, pada Selasa (16/12/2025).
Komposisi pengurus KONI Wakatobi dijabat oleh Haliana sebagai ketua, La Moane Sabara sebagai ketua harian, Sudirman A Hamid sebagai sekretaris, sementara posisi bendahara dijabat oleh Abdul Rahim.
Jajaran pengurus KONI Wakatobi tersebut dilantik oleh ketua KONI Provinsi Sultra lewat amanah yang diberikan kepada La Sawali selaku Sekretaris KONI Provinsi Sultra.
Di kesempatan itu Sekretaris KONI Provinsi Sultra La Sawali menilai, pelantikan pengurus KONI Kabupaten Wakatobi periode 2025–2029 sebagai momentum penting dalam pengembangan olahraga daerah.
Ia menantang pengurus yang baru dilantik untuk menjawab tema sinergitas, solidaritas, dan sportivitas dengan capaian prestasi nyata.
La Sawali juga menekankan, bahwa keberhasilan pembinaan olahraga membutuhkan kerja sama dan tujuan yang jelas.
Menjelang Porprov Sultra 2026, ia berharap pengurus KONI Wakatobi memiliki arah dan target yang terukur agar upaya pembinaan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Di tempat yang sama Bupati Wakatobi Haliana menegaskan pentingnya sinergitas, solidaritas, dan sportivitas dalam membangun prestasi olahraga daerah.
Haliana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua KONI Provinsi Sultra yang diwakili Sekretaris KONI Sultra, La Sawali, atas kesediaannya melantik langsung pengurus KONI Kabupaten Wakatobi.
Menurut Haliana, kehadiran pengurus KONI provinsi menjadi energi moral dan motivasi besar dalam membangun olahraga Wakatobi yang lebih maju dan berkelanjutan.
Haliana berpesan olahraga tidak hanya dimaknai sebagai ajang kompetisi dan perolehan medali, tetapi juga sebagai instrumen strategis pembangunan daerah. Olahraga berperan membentuk karakter generasi muda melalui nilai disiplin, kerja keras, sportivitas, dan persatuan yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Wakatobi.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk meneguhkan komitmen dan tanggung jawab seluruh insan olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah secara terukur dan berkelanjutan. Tema yang diusung, kata Haliana, harus menjadi arah gerak KONI ke depan, bukan sekadar slogan,” tegasnya.
Lebih lanjut Haliana menjelaskan, pembangunan olahraga di Wakatobi selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Fokus kebijakan meliputi pembinaan atlet usia dini, peningkatan kapasitas pelatih dan wasit, perbaikan tata kelola organisasi olahraga, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya.
Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra 2026 di Bombana Haliana menegaskan, jika persiapan harus dimulai sejak dini dengan perencanaan berbasis data.
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan sesuai kemampuan fiskal dengan prinsip efektivitas dan akuntabilitas, sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Haliana mengucapkan selamat kepada pengurus KONI Kabupaten Wakatobi yang baru dilantik dan berharap mereka bekerja dengan integritas, dedikasi, serta menjadikan prestasi atlet sebagai prioritas utama. Ia optimistis Wakatobi mampu melahirkan atlet berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional.
