KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berkolaborasi dengan Bulog Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi melepas pendistribusian bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng untuk alokasi Oktober dan November 2025 dari. Pelepasan berlangsung di pelataran Kantor Bulog Wakatobi, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Senin (8/12/2025).

Total beras yang disalurkan mencapai 208.440 ton dan minyak goreng Minyak Kita sebanyak 41.668 liter. Distribusi mencakup seluruh kecamatan, termasuk Wangiwangi (1.887 KK), Wangi-Wangi Selatan (3.355 KK), Kaledupa (1.316 KK), Kaledupa Selatan (797 KK), Tomia (669 KK), Tomia Timur (551 KK), Binongko (1.378 KK), dan Togo Binongko (509 KK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi Nadar mengatakan, bantuan pangan tersebut merupakan program cadangan beras dan minyak pemerintah yang terselenggara melalui kerja sama Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, dengan dukungan penuh Pemda Wakatobi.

“Bantuan ini menyasar empat pulau, yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, dengan total penerima 10.422 kepala keluarga. Setiap KK menerima 10 kilogram beras dan dua liter minyak per bulan,” tuturnya.

Nadar menyampaikan, program itu bertujuan menjaga stabilitas pangan menjelang akhir tahun serta mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat.

“Biasanya kita menghadapi cuaca ekstrem pada bulan Desember-Januari. Bantuan ini diharapkan membantu masyarakat ketika aktivitas mereka terbatas akibat hujan dan angin kencang,” ujarnya.

Ia juga berharap penyaluran tersebut memberi dampak ekonomi yang lebih luas. Pemkab Wakatobi berharap, dukungan Bulog dan Badan Pangan Nasional terus memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menstabilkan kebutuhan pokok masyarakat.

“Mudah-mudahan bisa menekan inflasi dan membantu mengurangi kemiskinan di Wakatobi.” harapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Wakatobi, Sulaiman mengungkapkan, bahwa pendistribusian bantuan pangan menjangkau seluruh wilayah hingga pulau terpencil seperti Runduma.

“Wakatobi merupakan salah satu daerah yang mendapat alokasi bantuan paling besar dari Badan Pangan Nasional. Ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan pangan masyarakat kita,” paparnya.

Petugas Operasional Gudang Bulog Wakatobi Ali Imran Siregar menerangkan, ketersediaan beras di gudang Bulog Wakatobi bisa bertahan sampai bulan Juni 2026.

“Setelah pembagian ini pun masih ada sekitar 800 ton,” pungkasnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib