KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wakatobi mengeluarkan imbauan kewaspadaan menghadapi musim hujan berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, melalui surat Nomor e.ME.02.04/281/KKNI/XI/2025 tertanggal 15 November 2025.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Wakatobi, Idihari, menyampaikan bahwa BMKG memprediksi awal musim hujan di Wakatobi terjadi pada pertengahan November 2025 dengan sifat musim hujan normal. Sementara puncak musim hujan diperkirakan berlangsung pada Mei 2026.
“Peningkatan intensitas hujan ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti hujan disertai angin kencang, gelombang tinggi, dan cuaca ekstrem,” kata Idihari di Wangiwangi, Selasa (18/11/2025).
Kalaksa BPBD Wakatobi mengimbau masyarakat serta pihak terkait untuk meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan guna meminimalisir potensi dampak bencana. Sejumlah langkah yang disarankan, antara lain:
1. Mewaspadai potensi hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan cuaca ekstrem.
2. Memeriksa dan menebang pohon rawan tumbang di sekitar permukiman.
3. Memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan BPBD serta menyimpan nomor darurat Call Center 112.
4. Tidak menyebarkan informasi kebencanaan yang tidak valid agar tidak menimbulkan kepanikan.
5. Bagi nelayan dan pengguna transportasi laut, diminta berhati-hati dan menunda pelayaran jika kondisi tidak memungkinkan.
6. Menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran drainase.
7. Saat terjadi bencana, segera mematikan jaringan listrik dan mengamankan dokumen serta barang berharga, serta mengutamakan evakuasi kelompok rentan: anak-anak, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.
8. Senantiasa berdoa agar Wakatobi terhindar dari bencana.
Kalaksa juga mengajak seluruh masyarakat, pemerintah desa/kelurahan, dan relawan kebencanaan untuk bersinergi dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan kita bersama,” ujar Idihari.
















