KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Himpunan Mahasiswa Wangiwangi (Hipmawangi) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini meminta dukungan dan perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi. Hal itu diungkapkan Ketua Hipmawangi Kendari Ahmad Ali Fauzan di Wangiwangi baru-baru ini.
Selain itu, kata Ahmad Ali Fauzan, Hipmawangi Kendari juga berharap agar Pemkab Wakatobi memberi mereka akses mengenai potensi pariwisata di daerah sebagai bahan referensi dan menjadi bahan promosi bagi Hipmawangi Kendari di kegiatan bertaraf nasional maupun internasional.
Dukungan itu Hipmawangi harapkan kendati ada rekan mereka dari Desa Waelumu, Kecamatan Wangiwangi atas nama Sukrina lolos dalam seleksi global education mewakili Sultra yang akan tampil pada tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand.
Ahmad Ali Fauzan menyebutkan, rekan mereka Sukrina akan mengikuti paket kegiatan kunjungan kampus, kunjungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), forum diskusi, talkshow beasiswa dan pemberian penghargaan.
“Besar harapan kami, pemerintah Kabupaten dapat memberikan perhatian serius dan juga berharap kepada pemerintah jika ada arsip arsip terkait potensi pariwisata daerah dapat kami diberikan. Karena sementara ini kami sedang menyusun materi yang akan disampaikan pada forum diskusi di tiga negara yang akan dituju oleh rekan kami Sukrina,” harapnya.
Menanggapi harapan Hipmawangi tersebut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Wakatobi Muhidin mengungkapkan, Pemkab Wakatobi membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi di bidang kepariwisataan karena secara otomatis dapat membantu promosi daerah.
“Sebenarnya bagi kami itu suatu kebanggaan, untuk mendapatkan informasi tentang itu kan di kantor tersedia, ada bukunya, ada flyernya semua bisa diperoleh. Kemudian itu akan lebih bagus lagi kalau mereka buat kerjasama dengan Dispar dalam rangka untuk promosi itu. Supaya kita juga di Dispar kalau ada kegiatan rutinnya mereka bisa kita anggarkan, untuk menjadi program mereka. Bisa kita berikan, karena sekaligus kita support mereka. Itu luar biasa kalau mereka bisa masuk ke Dispar dalam rangka membantu promosi,” ungkapnya.
Kata Muhidin, akan lebih bagus lagi kalau Hipmawangi Kendari membuat program kerja yang terintegrasi dengan pariwisata, sehingga Dispar Wakatobi dapat mempertimbangkan.
“Kan tidak mungkin juga kita biarkan mereka jalan terus promosi tanpa kita bantu dukungan. Harus ada, harus masuk di dalam program. Jadi mumpung kita sudah mau mengakhiri tahun 2025, segera mereka masukkan program, supaya bisa kita lihat ada tidak keterkaitannya dengan program di Dispar Wakatobi,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhidin menjelaskan, kalau memang ada keterkaitannya maka Dispar Wakatobi siap memberikan dukungan kepada Hipmawangi Kendari. Baik itu dalam bentuk dokumen maupun support event di daerah. Apalagi Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 3-5 Oktober 2025
“Bisa juga kita undang mereka dalam satu event, masuk di rundown event, itu malah lebih bagus lagi. Jadi kalau misalnya ada rencana mereka dalam satu dua hari ini ingin mencoba membuat desain baru tentang promosi Wakatobi kami dorong di Festival Wakatobi Wave, mari kita sama-sama,” tuturnya.