KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana meluncurkan pemberian makanan bergizi gratis (MBG) menyasar ibu hamil (Bumil), bayi menyusui (Busui) bayi dibawah dua tahun (Baduta), bayi tiga tahun (Batita), balita non pendidikan anak usia dini (PAUD) keluarga beresiko stunting (KRS) di kantor lurah Wanci, Kecamatan Wangiwangi, Senin (14/7/2025).

Kegiatan itu merupakan sinergitas pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Badan Gizi Nasional (BGN) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Yayasan Bowo Garuda Indonesia Kecamatan Wangiwangi dalam percepatan penurunan stunting.

Untuk diketahui, acara tersebut diawali dengan penyuapan kepada balita yang langsung diantar oleh para ayah yang merupakan bagian daripada program BKKBN, yakni program gerakan ayah teladan Indonesia.

Bupati Wakatobi Haliana menghaturkan terimakasih dan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia (RI) atas program kerja yang luar biasa.

“Kita semua, mulai dari yang kaya, miskin, anak-anak, SMK, SMA, SMP, SD, PAUD, bahkan Batita, Balita, Baduta, balita non PAUD, ibu hamil, ibu menyusui diberikan makanan yang luar biasa. Ini bukanlah sesuatu yang biasa, tapi luar biasa karena belum pernah terjadi di Indonesia, ita tepuk tangan untuk program yang luar biasa. Tentu kita berharap, ini akan menjadi solusi yang baik untuk pemenuhan gizi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Wakatobi Ld. Safiuddin menjelaskan, sesuai dengan amanat astacita, cita keempat dan cita keenam melalui program pemberian MBG menyasar bumil, busui, baduta, batita, balita non PAUD yang ada di Kecamatan Wangiwangi.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MOU) atau Kesepakatan Antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemenduk) Bangga BKKBN bersama BGN sehubungan dengan sinergitas pembangunan keluarga dan percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ungkapnya.

Kepala Dinas juga menyebutkan, kegiatan itu menyasar 6 kelurahan di Kecamatan Wangiwangi, dengan jumlah sasaran sebanyak 163 yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, baduta, batita, balita atau bayi 5 tahun non PAUD yang ada di Kecamatan Wangiwangi.

Ke depan kegiatan ini juga akan berlangsung di kecamatan lain setelah terbentuk dapur SPPG yang ada di setiap kecamatan. Jadi hari ini barusan di Kecamatan Wangiwangi karena untuk di Kabupaten Wakatobi, dapur SPPG Nasional yang ada di Kecamatan Wangiwangi yakni dari Yayasan Burung Garuda Indonesia,” ucapnya.

Ld. Safiuddin mengatakan, acara itu juga menerapkan bagaimana supaya peran-peran ayah bersama anaknya diterapkan.

“Kehadiran ayah di sini adalah bagian daripada pendekatan program kami, yakni program desa/kelurahan ayah teladan,” pungkasnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib