KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Pertumbuhan ekonomi di masa kepemimpinan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana terus mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Hal itu tentu tidak luput dari intervensi program kerakyatan di masa pemerintahannya yang berpihak pada kepentingan masyarakat di daerah setempat.

Dari data yang dirilis secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wakatobi pada bulan April tahun 2025, bahwa pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi sebesar 4,77 persen. Menurut Haliana capaian itu merupakan recovery yang luar biasa, setelah pada tahun 2020 dilanda Covid-19 dan Wakatobi mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 0,76 persen.

“Yang membanggakan bahwa sektor ini terutama dari partisipasi atau misalnya dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hasil kontribusi dari pertanian dan perikanan, itu menandakan betul bahwa produk-produk perikanan Kabupaten Wakatobi ini semakin bagus prospeknya,” katanya di Kolaka, Sabtu (26/4/2025).

Haliana mengatakan, bakal mengembangkan terus-menerus sehingga diharapan bahwa dengan pertambahan aktivitas, pertambahan produksi, dari sektor pertanian, sektor perikanan, dan sektor-sektor lain akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat Wakatobi.

“Tidak berhenti di situ, kita tentu pasti akan membedah lagi, sektor mana kira-kira yang perlu kita kembangkan, khususnya di perikanan ini. Apa yang perlu kita lakukan lagi untuk mengembangkan lebih bagus lagi, sehingga ini bisa berdampak signifikan kepada kesejahteraan nelayan kita, kemudian juga kepada pendapatan asli daerah (PAD),” ujarnya.

Maka yang terpenting lagi, kata dia, bahwa beberapa produk, beberapa komoditas yang bisa dikembangkan di Kabupaten Wakatobi, ini kita seriusi, baik itu yang lama maupun yang baru terutama di sisi budidaya.

“Alhamdulillah produk-produk rumput laut dari tahun 2023 kita sudah mendapatkan juga status sebagai pusat hilirisasi rumput laut di Kabupaten Wakatobi. Kita dibantu dengan laboratorium kultur jaringan, dibantu dengan modeling, pembesaran bibit dan sebagainya,” ungkapnya.

“Tahun ini kita ditambah lagi untuk skala yang lebih besar. Kita berharap ini akan memberi lapangan kerja dan memberi kontribusi yang besar kepada peningkatan usaha-usaha di sektor perikanan. Sehingga akan berdampak pada PDRB kita dan akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi kita yang lebih bagus,” sambungnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu berharap, bahwa itu akan selaras dengan pertumbuhan ekonomi daerah, tumbuh kesejahteraan, serta akan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Wakatobi.

Menurutnya, itulah indikator-indikator sosial yang seharusnya jalan dengan tren yang positif. Haliana berharap bahwa semakin banyak juga masyarakat yang terlibat di sektor tersebut, maka tentu distribusi pendapatan itu akan semakin merata. Sehingga kesenjangan kemiskinan itu tidak akan terjadi. Kemudian persoalan pemetaan pembangunan juga akan terjadi secara baik.

Dijelaskan Haliana, data yang menunjukkan tentang distribusi pendapatan dari gini rasio semakin tahun mendekati nol. Menandakan bahwa semakin merata pendapatan di Kabupaten Wakatobi. Hal itulah yang menjadi pekerjaan besar di Kabupaten Wakatobi, sehingga dia berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kerja serius.

“Terutama OPD-OPD pengampu, sektor perikanan, sektor pertanian, UMKM, kemudian sektor-sektor pendukung yang lain.Tentu bisa kita kerjasama, kita kolaboratif. Sehingga kita tidak lagi pada kebijakan-kebijakan yang sifatnya parsial, kita tidak lagi ekosendris. Tapi ini, kita membuat suatu sistem pembangunan, menerjemahkan seluruh visi misi kita dengan sistem yang terkolaboratif, sehingga kita turun lapangan ini menuntaskan semua masalah dari semua sektor yang ada,” jelasnya.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menghaturkan apresiasi dan terima kasih kepada semua masyarakat Kabupaten Wakatobi. Bahwa Apa yang tercapai dalam gambaran data yang disampaikan oleh BPS adalah sebagai bukti dan buah manis dari semua pihak yang menjaga persatuan-kesatuan di Kabupaten Wakatobi. Karena itu juga menjadi bukti partisipasi masyarakat semakin bagus, dalam semua sektor-sektor yang menunjang untuk meningkatkan kontribusi PDRB Wakatobi.

“Inilah yang harus kita jaga terus jangan lagi ada sekat, jangan lagi ada persoalan politik, sekarang kita fokus untuk membangun, kita kembangkan semua potensi dan kita tentu memberi ruang kepada masyarakat kita, ayo berpartisipasi. Potensi kita besar, kami tentu tidak akan bisa kerja sendiri, tidak akan mungkin bisa menuntaskan semua indikator ekonomi yang masih buruk menjadi positif, menjadi lebih bagus. atau yang masih kurang. Bagaimana kita sempurnakan tanpa ada partisipasi dari seluruh masyarakat, tanpa ada nyaman, aman, dan damai di masyarakat kita,” tuturnya.

“Nah, ini akan menjadi modalisasi, ayo menjaga Wakatobi kita, sehingga kita bisa menuntaskan semua masalah-masalah dan kita bisa mencapai tujuan sesuai dengan visi misi daerah. Menjadikan Kabupaten Wakatobi sebagai Kabupaten konservasi maritim yang sentosa dan berkelanjutan. Ayo, masyarakat Wakatobi, kita bahu-membahu,” tutupnya.

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib