KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan dana pembinaan kepada empat group marching band yang menjadi peserta lomba yang digelar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Wakatobi sekaligus Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI).
Empat group marching Band tersebut adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Wangiwangi sebagai juara 1, Madrasah Aliyah Negeri 1 Wangiwangi juara 2, SMA Negeri 2 Wangiwangi juara 3, Madrasah Tsanawiyah Negeri Wangiwangi juara favorit.
Masing-masing grup marching band itu berhak menerima dana pembinaan secara pribadi dari Bupati Wakatobi Haliana sebesar Rp1,5 juta per grup.
“Dari saya sendiri secara pribadi untuk empat grup teman-teman marching band, saya menambahkan uang pembinaan kepada masing-masing tim marching band tanpa terkecuali sebesar Rp1,5 juta untuk masing-masing grup. Nanti ini menambah hadiah yang akan diberikan oleh penyelenggara,” ungkap Haliana pada penutupan kejuaraan Tarkam di alun-alun merdeka Wangiwangi, pada Minggu (2/6/2024).
Pada kesempatan itu, Haliana juga berharap di tahun 2025 dan selanjutnya tuan rumah kembali lagi dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi. Atas nama Pemerintah Kabupaten Haliana menyatakan siap atas semua tanggungjawab dan kewajiban yang akan diembankan kepada mereka untuk kejuaraan selanjutnya.
Kata dia, kejuaraan Tarkam bukan hanya sekedar pertandingan dan perlombaan, tetapi juga ajang silaturahmi. Yang terpenting melalui Tarkam juga, dapat memastikan bibit-bibit untuk bisa berpartisipasi lebih lanjut di ajang-ajang yang lebih tinggi, baik regional Sultra bahkan di ajang internasional.
“Saya juga menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar tahun 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk yang saat ini sedang diprogres untuk pembahasannya. Agar bisa menyiapkan dengan baik untuk pendukungan hadiah-hadiah kepada peserta di masing-masing lomba di tahun 2025,” pintanya.
Menurut Haliana, hadirnya kejuaraan Tarkam merupakan anugerah yang luar biasa bagi Kabupaten Wakatobi. Sehingga dia berharap tahun depan dapat dilaksanakan dengan baik. Agar semua peserta di masing-masing bagian, di masing-masing lomba baik Kormi maupun juga Tarkam bisa terakomodasi secara baik terutama juara-juara dan pemberian hadiah sebagai apresiasi daerah.
“Mudah-mudahan kita diberkahi dan diberikan rahmat oleh Allah SWT tajun ini kita bertemu di Tarkam 2025 kita akan bertemu lagi dan mudah-mudahan alokasi tuan rumah kita kembali dipercaya oleh Kemenpora RI,” harapnya.
“Di ajang yang sama sekaligus juga kita tahu bahwa ini ada kegiatan Kormi masing-masing lomba walaupun harus dipisahkan karena ini adalah pertanggungjawaban masing-masing sumber anggaran. Tarkam ini dari Kemenpora melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sementara Kormi melalui APBD Wakatobi,” sambungnya.
Analis Kebijakan Ahli Madya Asisten Deputi (Asdep) Olahraga Masyarakat, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Yuslan memastikan bahwa mereka dari Kemenpora ingin sekali kembali lagi ke Wakatobi, mudah-mudahan pada Tarkam tahun 2025 Wakatobi kembali bisa menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan kegiatan.
Di samping itu, lanjut Yuslan, Wakatobi merupakan satu-satunya daerah dari 16 titik yang mulai dari pembukaan hingga penutupan dihadiri dan dikawal langsung oleh Bupatinya.
“Jujur saja kabupaten Wakatobi bagi kami, dan saya selaku koordinator wilayah Sulawesi merasa sangat excited di sini. Jujur ini luar biasa, kami beri apresiasi dan terimakasih kepada Pak Bupati bersama ibu bahwa Wakatobi benar-benar menerima program ini dan melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” tuturnya.
Yuslan berkata, kalau dia benar-benar melihat antusias masyarakat Wakatobi dalam menjalankan ini cukup luar biasa. Kendati demikian, dia pun melaporkan rentetan kegiatan mulai dari perlombaan senam dan sebagainya kepada pimpinannya dan pimpinan mereka memberi apresiasi dan menyampaikan salam hormat kepada Bupati Wakatobi dan jajaran.
“Ini sangat memuaskan bagi kami, dimana masyarakat Wakatobi sangat menyambut dengan baik kegiatan ini. Inshaallah kalau masih ada kegiatan lagi tahun depan kita akan kembali selenggarakan di Wakatobi,” pungkasnya.