FOTO BERSAMA-Bupati Wakatobi beserta jajarannya berfoto bersama peserta pelatihan.

KABARWAKATOBI.COM, WANGI-WANGI-Sebanyak 40 pelaku wirausaha industri olahan hasil laut dilatih pengelolaan bisnis dan manajemen. Pelatihan yang dilakukan melalui dana alokasi khusus (DAK) non fisik itu diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) agar pelaku usaha memiliki kemampuan dan keterampilan

Mulai dari manajemen keuangan, manajemen sumberdaya manusia (SDM), manajemen produksi, manajemen pemasaran dan hal-hal yang terkait dengan kewirausahaan. Supaya mereka dapat menjalankan usaha industrinya secara benar dan sistematis, sehingga usahanya semakin berkembang dan berdaya saing.

Bupati Wakatobi Haliana berharap supaya pelatihan itu memotivasi masyarakat. Terutama yang berwirausaha, supaya memiliki pengetahuan yang mantap, kompetensi yang baik sehingga bisa berusaha dan tumbuh bersaing dengan wirausaha lain.

Apalagi di zaman sekarang ini, yang menurutnya penuh dengan tantangan dan peluang yang luar biasa. Sehingga para pelaku usaha dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dan marketing melalui media sosial.

Di samping itu mereka juga diharapkan bisa andil dalam pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi yang saat ini dalam proses pembangunan.

“Ketika kita memiliki ilmu maka tentu akan muncul kreatifitas, inovasi dan improvisasi kita yang tentu akan menjadi modal yang baik untuk berusaha,” tuturnya di Vila Nadila, Kecamatan Wangiwangi, Selasa, (11/7/2023).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi Safiuddin mengatakan, pesertanya terdiri dari 40 pelaku industri olahan hasil laut juga industri olahan hasil pertanian.

Lanjut dia, peserta juga akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa sudah memiliki kompetensi skill ilmu pengetahuan, tentang pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha agar bisa meningkat

Di sisi lain, kata dia, Bupati Wakatobi tengah menggenjot budidaya rumput laut di daerah, ke depan rumput laut itu bisa menjadi unggulan olahan.

“Juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat. Kita berharap dari sisi kesejahteraan bisa lebih baik, dari segi peningkatan mutu produk yang dihasilkan jiga demikian,” ujarnya. (ADM)

Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Masukkan Nama *Wajib